Padat Karya Jangan Lunturkan Gotong Royong Masyarakat

Senin, 18 November 2019 | 21:47 WIB

Dibaca: 852

Padat Karya Jangan Lunturkan Gotong Royong Masyarakat

WARGA PADAT KARYA BANGUN JALAN KAMPUNG

Bantul - media online Pastvnews.com , warta daerah adanya proyek program padat karya di Kabupaten Bantul DIY diharapkan jangan melunturkan semangat dan budaya gotong royong warga yang selama ini telah membudaya di tengah masyarakat.

Adanya padat karya itu sendiri baik dan sangat membantu. Akan tetapi karena para tenaga kerjanya memperoleh bayar (upah) sehingga dirasa enak, maka bisa saja mengurangi semangat gotong royong", kata Lurah Segoroyoso Pleret Kabupaten Bantul DIY, Miyadiyana, saat berbincang tentang adanya padat karya di Segoroyoso tahun 2019, di ruang kerjanya, Senin (18/11).

Menurutnya, sasaran dan obyek padat karya diharapkan dan seyogyanya tetap mempergunakan sekala prioritas atau kepada yang lebih membutuhkan. Menjawab pertanyaan tentang adanya pengawasan padat karya oleh inspektorat dan kejaksaan, Miyadiyana, berpendapat bahwa itu tetap diperlukan untuk kontroling.

Tentang padat karya di Segoroyoso tahun 2019 ada tiga paket (titik). Itu untuk conblokisasi dan pengecoran jalan", jelas Miyadiyana.

Pendapat serupa padat karya jangan lunturkan gotong royong, juga diungkapkan oleh Kabid Penempatan Kerja Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertran Bantul yang berkopenten adanya program padat karya, Istirul Widilastuti S.Ip.MPA.

Pelaksanaan pogram padat karya tahun 2019 di Bantul dengan alokasi dana anggaran sebesar Rp 1.930.000.000 untuk 193 titik (lokasi/kelompok)," kata Istirul.

Dijelaskan, bahwa pelaksanaan daripada program padat karya 14 Nopember hingga 7 Desember 2019. Setiap titik (kelompok) anggarannya senilai Rp 100 juta. Supardi