Kembali Ke Index Video


DETIK DETIK AKHIR SEBAGAI BUPATI GUNUNGKIDUL "BADINGAH RESMIKAN PADEPOKAN ” WATU GILANG

Jumat, 10 Juli 2015 | 11:00 WIB
Dibaca: 3706
DETIK DETIK AKHIR SEBAGAI BUPATI GUNUNGKIDUL "BADINGAH RESMIKAN PADEPOKAN ” WATU GILANG
BUPATI DI AKHIR MASA JABTANNYA RESMIKAN DENGAN PRASASTI WATU GILANG

Karangmojo media PASTVNEWS.COM,Kamis 09 Juli 2015, Di sela-sela kesibukan  H. Badingah, S Sos Bupati Gunungkidul, menyempatkan waktu di akhir masa jabatanya untuk meresmikan Padepokan Watu Gilang yang beralamat Grogol 1, Rt 001 Rw 001, Kecamatan Karangmojo,  Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutanya Bupati perta wanita tersebut mengatakan, ikut senang  padepokan ini bisa terbentuk dan bisa berjalan dengan baik bisa melestarikan budaya Jawa yang saat ini hampir punah.

Hj.Badingah Bupati Gunungkidul potong tumpeng nasi kuning

Lebih lanjut Bupati yang purna tugas 27 juli 2015 ini menambahkan, padepokan di harapkan supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas umumnya, khususnya kepada Jama’ah atau anggotanya.

 Dalam kesempatan ini pula secara pribadi berpamitan kepada masyarakat yang nanti tanggal 27 Juli 2015 ini beliau habis masa jabatanya sebagai Bupati Gunungkidul dan minta maaf apabila selama kepimpinan beliau ada banyak hal yang kurang berkenan dari berbagai segi.

H. Bandingah, S Sos juga berharap mudah-mudahan masyarakat Gunungkidul bisa “ayom ayem tentrem” tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan pada saatnya  Pilkada nanti tiba, kita pilih pemimpin yang cerdas,  jujur dan amanah sehingga Gunungkidul menjadi “tolbatun toyibatun  ghofurohim” mengakhiri sambutanya.

foto bersama seusai potong tumpeng

Kepada media Pastvnews, Rudi Ismanto sebagai sesepuh padepokan mengatakan bahwa padepokan ini dirintis berawal dari tahun 2013 sampai tahun 2015, dengan tujuan untuk melestarikan budaya, mempererat tali silaturahmi, olah batin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk olah batin, kita melakukan doa bersama, wirid dan dzikir pada Selasa dan Jum’at, selain itu kita juga ada program social sudah kita lakukan 11 kali,  seperti sunatan masal yang dilakukan di Padepokan ini,  droping air kita salurkan ke daerah yang kekurangan air, dan ketika bencana kita juga mengumpulkan baju bekas kita sumbangkan dan pada saat bencana merapi kita juga mengadakan pengobatan gratis disana dengan biaya dari teman-teman padepokan. 

Padepokan yang anggotanya mencapai 200-an orang ini berharap mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak dan kita semakin bertaqwa kepada Allah SWT, Rudi Ismanto mengakhiri pembicaraanya. “WJN.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi