Tukik Tukik Lucu di Lepas di Pantai Selatan Bantul
Senin, 6 Juli 2015 | 18:36 WIBMedia online PASTVNEWS.COM, Sekelompok anak-anak bercanda, tertawa lepas di antara deburan ombak Pantai Baru Bantul. Sementara tangan-tangan mereka membawa sebuah mangkok kecil berisikan anak Penyu hitam yang menggeliat untuk jalan.
Di bibir pantai mereka berhenti dan berbaris kemudian sejenak mereka melepaskan anak Penyu bersama datangnya deburan ombak yang menderu deru.
Mereka membiarkan anak-anak Penyu itu sekan tertelan ombak dan hilang terbawa ombak hingga akhirnya tidak terlihat di pelupuk mata lagi.
Anak-anak Penyu atau Tukik tersebut mereka lepaskan ke habitatnya agar nanti bisa berkembang biak sehingga Penyu -penyu tidak punah.
Tukik hasil penangkaran KP4 (Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo) merupakan hasil penetasan yang ditetaskan pada musim bertelur bulan Mei.
Ketua Pokdarwis Pantai Baru, Suwandi didampingi ketua KP4, Iwan Fahmi mengatakan sebanyak 87 ekor tukik dari 100 butir telur berhasil ditetaskan di penangkaran yang dirawat KP4.
Setelah menginjak usia 3-4 hari tukik-tukik tersebut kemudian harus dilepas ke pantai agar cepat besar hingga akhirnya nanti dapat berkembang biak.
Suwandi menambahkan sejak terbentuk KP4, telur-telur Penyu yang dikhawatirkan akan hilang, karena diambil nelayan atau dimakan predator, ditangkarkan oleh KP4 dengan harapan Penyu akan dapat hidup lebih lama lagi. Karena Penyu termasuk binatang yang terancam punah sehingga perlu dilindungi.
“Penyu baru akan bertelur di usianya ke 20 tahun. Sekali bertelur Penyu bisa mengeluar hingga 100 butir namun yang menetas hanya sekitar 70 butir.
Bila tidak diamankan telur-telur tersebut bisa di akan binatang lain, kalaupun nanti menetas anak Penyu juga tidak aman dari ancamam predator lainnya” jelas Suwandi.
Untuk merawat tukik memang tidak mudah namun untuk menjaga agar tidak cepat punah Penyu perlu dikonvervasi sehingga kelestarian akan terjaga. Dan melepas tukik di sore hari adalah salah satu upaya menjaga tukik agar selamat dari gangguan predator.
Gerakan satwa pantai ini tentunya kedepan dapat menjadi bagian utnuk mengedukasi generasi untuk menjaga kelestarian alam dengan mengenal Penyu. "anjar
Video Terkait
- Sholawat Dalam Pengajian NU Dzikrul Ghofilin Patuk Ramadan 1436 H/ 2015
- Seni Religi dan Mujahadahan Dzikrul Ghofilin NU Putat Patuk Gunungkidul Eksis
- Mustangid "Mengapa Saya Mau di Calonkan Menjadi Wakil Bupati Gunungkidul "
- Tangkap Bebek Ajang Mengekspresikan Kegembiraan Para Mahasiswa Di Kebunagung Imogiri Bantul
- Mahasiswa Belajar Bercocok Tanam, Membuat Tempe "Belajar bertani di Bulak Kebunagaung
- PNPM GEDANGSARI GUNUNGKIDUL REKANAN SALING TUDING DAN SALAHKAN FASILITATOR
- Bacaan Ayat Suci Alquran Yang Indah Nan Merdu
- Setiap Hari Budi Sindet Panen Order Batu Akik dan Emban
- Atasi Global Woming Budi Wayang Sindet Menyulap Sampah Menjadi Barang Bernilai Jual Tinggi
- Usaha sangkar burung tak lengkang oleh zaman bulan puasa tetap laris
- Mengenal Terowongan dan Jembatan Flay Over Jombor Sleman
- Sejenak Melintasi Terowongan Bawah Tanah Terpanjang Di Jogjakarta "