Kembali Ke Index Video


Bupati Gunungkidul Beberkan Booming Pariwisata Di LKPJ Tahun 2016

Rabu, 29 Maret 2017 | 21:03 WIB
Dibaca: 1332
Bupati Gunungkidul Beberkan Booming Pariwisata Di LKPJ Tahun 2016
RAPAT DPRD GUNUNGKIDUL

Wonosari-media Pastvnews – Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.Sos dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (KLPJ) Bupati Gunungkidul tahun 2016 menyampaikan beberapa hal kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunungkidul, dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Rabu,29/03/2017.

Diantara pelaporan pertanggungjawabannya bupati menyampaikan kerjasama antar daerah dalam upaya pembenahan internal kabupaten yang tergabung dalam keanggotaan Geopark Gunung Sewu yang telah menjadi bagian jaringan Geopark Global UNESCO agar dapat memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar yang ditetapkan UNESCO.

“Salah satu hasil kerjasama antar daerah dalam lingkupDIY tahun 2016 adalah pembangunan jembatan dan peningkatan kapasitas jalan penghubung antara Gunungkidul dan Sleman yang berada diperbatasan Desa ngoro-Ora, Patuk dengan Desa Gayamharjo, Prambanan, Sleman,” terang Badingah dalam laporan yang dibacakannya.

Menurut Badingah dalam pekerjaan fisik pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP &ESDM) DIY sedang melaksanakan dan ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober 2017. Dan diharakan dapat mengurangi kepadatan jalur Jogja-Wonosari.

Selain itu Bupati juga menyampaikan boomingnya pariwisata di Gunungkidul ditahun 2016 yang lalu. Sehingga momentum “booming” pariwisata harus tetap dijaga dan disertai dengan upaya peningkatan akses, insprastruktur yang memadahi, kelengkapan sarana dan prasarana serta pengelolaannya yang semakin professional. Juga harus ada sentuhan budaya khas Gunungkidul diharapkan dapat memperkuat destinasi wisata yang ada menjadi lebih berkarakter, jelasnya.

“Dampak positif bidang pariwisata diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan yang cenderung fluktuatif dengan sasaran diperluas tidak sebatas pada criteria miskin, namun juga pada criteria hampir miskin,” masih kata Badingah.

Masalah Pungutan liar (Pungli) pun disinggung dalam laporanya. Menurut Badingah kesamaan tekad dan soliditas antara pemerintahan daerah dengan jajaran instansi vertical tercermin dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas pungli dengan terbentuknya tim Sapu Bersih Pungutan liar (Saber Pungli) di Gunungkidul.

Penyelenggaraan tugas umum pemerintahaan di tahun 2016 relatif berjalan cukup baik dikarenakan adanya upaya koordinasi, sinkronisasi, konsultasi dan sinergitas pelaksaan kegiatan dengan jajaran instansi terkait, tutupnya.

Pada akhir sidang semua anggota rapat paripurna DPRD Kabupaten Gunungkidul, menerima semua laporan pertanggungjawaban Bupati Gunungkidul tersebut. W. Joko Narendro.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi