Kembali Ke Index Video


Siaga Bencana Gunungkidul Adakan Simulasi Desa Tangguh Bencana

Rabu, 29 Maret 2017 | 20:54 WIB
Dibaca: 1349
Siaga Bencana Gunungkidul Adakan Simulasi Desa Tangguh Bencana
simulasi menangani bencana

Playen-media pastvnews – Belajar dari bencana gempa bumi tahun 2016 yang lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan simulasi desa tangguh bencana dibeberapa titik yang dianggap rawan akan terjadinya bencana alam khususnya gempa bumi.

Untuk Gunungkidul sendiri ada sepuluh titik yang diadakan simulasi desa tangguh bencana, dari keseluruhan 301 titik di DIY baik kabupaten maupun kota.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD DIY, Krido Suprayitno, disela-sala acara pelaksaan simulasi tangguh bencana di Lapangan Balai Desa Banyusoco Rabu, 29/03/2017 siang.

Krido menjelaskan untuk di Gunungkidul sendiri acara pelaksanaan simulasi tanguh becana di Banyusoco ini sudah yang kelima kalinya.  Karena Wilayah Banyusoco yang perbatasan dengan wilayah Bantul dianggap rawan bencana gempa bumi.

“Banyusoco ini termasuk rawan bencana gempa bumi, karena sudah perbatasan dengan wilayah Bantul, sedangkan bantul menurut data analisa kegempaan terakhir tahun 2016 termasuk paling rawan terjadinya gempa bumi,” terang Krido.

Namun demikia ia juga tidak bisa memastikan daerah mana saja yang rawan akan bencana gempa bumi dan akan terjadi gempa bumi. Yang jelas momen ini sangat perlu sekali, bagi daerah-daerah yang rawan becana sesuai dengan karasteritik daerahnya masing-masing.

“ Tahun 2006 sebagai pembelajaran bagi kita semua, yang pada waktu itu kita belum punya system dan cukup bekal. Oleh karena itu hari ini diadakan desa tangguh bencana supaya mempunyai indicator yang sama sehingga mempunyai persepsi pelaksanaan ketangguhan juga yang sama,” jelasnya.

Menurutnya partisipasi masyarakat merupakan hal yang paling utama, karena bagaimanapun kesiapan ketangguhan masyarakat itu sangatlah perlu dengan melakukan simulasi desa tangguh bencana seperti ini.

“kita tidak mengharapkan terjadinya bencana tetapi kesiapan desa tangguh bencana perlu kita persiapkan seperti di Banyusoco. Program ini merupakan program yang berkesinambungan,” pungkasnya.

Simulasi desa tangguh bencana yang dihadiri oleh Kepala Pelaksanan BPBD DIY, Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul ini melibatkan semua unsure termasuk team TNI/Polri, team dari BPBD, PMI, team Rescue dan semua unsure lembaga masyarakat. W. Joko N




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi