Kembali Ke Index Video

Telaga kemuning tempat wisata yang oke ' kini jembatan gantung jadi pelengkapnya

Gunungkidul-media pastvnews.com, kabar wisata salah satu destinasi yang telah di kenal sejak tahun 2012 adalah Telaga kemuning di padukuhan kemuning Desa Bunder Patuk.

Lokasi telaga kemuning kini sudah makin baik, bahkan akses menuju hutan wanagama atau Tahura di Tleseh Bunder lewat telaga kemuning sudah bisa di lalui khusus roda 2.

yang cukup menarik, saat para pelancong menyusuri jalan cor di selatan telaga hingga di pinggir kali oyo, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang rimbun dan asri, sementara saat mata menatap sungai yang mengalir, menjadi panorama alam yang indah dan menyenangkan.

JEMBATAN GANTUNG WANAGAMA PENGHUBUNG TELAGA KEMUNING BUNDER

Berwisata di telaga kemuning tak lengkap jika hanya berkutat di telaga saja, akan tetapi akan lebih terhibur apabila bisa melihat alam sungai serta jembatan gantung yang baru saja di bangun  dan selsai  awal tahun 2018 lalu.

GAZEBO BANTAUAN ASTRA TAHUN 2017 SEBAGAI PELENGKAP OBYEK WISATA TELAGA KEMUNING

jembatan gantung tersebut menghubungkan jalur ke telaga kemuning dan hutan wanagama, yang melintas sungai oyo.

Jembatan gantung ini  terbilang langka karena, jembatan gantung di Gunungkidul dan Bantul dan d tempat lainnya hilang karena terseret banjir bandang november 2017 lalu. tim red

Video Terkait

• Operasi Penertipan Polres Gunungkidul Jaring Pelanggar' Satu Pelanggar Cengar-Cengir
• Inilah Wasiat Almarhum Purwa Mantan Kades Semoyo ' Apa Itu ? Bicara Tentang Dana Desa
• Sultan Resmikan Kampung Flory Menggali Potensi, Menuju Desa Mandiri
• 30 April 2018 Mantan Kepala desa Semoyo Patuk Gunungkidul Purwa Tutup Usia 'Tinggalan Yang di Kenang Warga Memindahkan Kantor Balai Desa
• Undang Undang Tipikor ' Mengejar Bandit Pemakan Uang Negara ' Uang Kembali Bandit Tetap Masuk Sel
• Maryanti Semoyo Miris Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri Sering Terjadi Kecelakaan Di Depan Rumahnya
• Bus Angkut wisatawan lewati tanjakan cino mati selamat ' 45 penumpang di langsir