PPP DIY Deklarasi Pernyataan Sikap 'Mudrik Sangidu Mega Bintang ‘PPP Dualisme Perpecahan Itu Rekayasa Politik

Sabtu, 8 April 2017 | 10:42 WIB

Dibaca: 2274

PPP DIY Deklarasi Pernyataan Sikap 'Mudrik Sangidu Mega Bintang ‘PPP Dualisme Perpecahan Itu Rekayasa Politik

AKSI DSAN ORASI LASKAR PPP DIY 7/4/2017 NYATAKAN SIKAP

Yogyakarta media Pastvnews.com, warta politik dan hukum, takbir menggema di tengah panasnya cuaca tengah kota Jogjakarta namun tak menyurutkan kader dan anggota jajaran DPW,DPC,PAC, SARGAS, LASKAR,Tokoh serta simpatisan PPP se DIY dan Jateng untuk setia mengikuti jalannya orasi yang belangsung tertip di jalan Pangurakan, Yogyakarta (Jumat,7/4/2017).

Tampil dalam orasi keluarga besar partai berasaskan Islam, di antaranya Drs. H Syukri Fadholi,SH, Ustadz Umar Said, Mudrik Sangidu (Mega bintang). Teriakan takbir yang disambut gegap gempita menambah suasana samakin semangat untuk tetap mempertahankan partai berasaskan Islam.

Dalam orasi, Ketua DPW PPP DIY, Drs. H Syukri Fadholi, SH menyatakan, PPP sebagai partai yang berasaskan Islam telah dikhianati oleh pemimpin PPP.

Laknatullah, laknatullah mereka yang sudah diberi amanah Allah, ternyata sudah mengkhianati pada partai yang berasaskan Islam,yang kita cintai, dan apakah saudara rela, kalau tidak Insya Allah akan kita lakukan revolusi dalam rangka memperbaiki PPP yang akan datang.” teriaknya dan mendapat sambutan peserta yang memadati jalan Pangurakan, Yogyakarta.

Sementara itu, Mudrik yang tampil masih tetap energik dan polos, mengecam keras penghinaan terhadap ulama, dan menyerang habis-habisan ketua MUI.” Partainya Islam, Ideologi Islam, simbulnya Kabah,seharusnya sebagai seorang muslim harus menghormati ulama,“ tegasnya.

Lebih jelas Mudrik menjelaskan, Pemerintah menjadi andil besar dalam perpecahan ditubuh PPP.“Negara sudah rapuh dan pemerintah telah ikutan adil dan merapuhkan karena mengadu domba Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan dengan umat Islam buktinya beberapa ulama-ulama ditangkap dan dituduh makar “ tegas Mudrik asal Solo tersebut.

Menurutnya, adanya berbagai peristiwa yang melanda di tubuh partai berlambang Ka’bah ini, sekarang ini sedang mengalami matinya hukum dan keadilan di dalam kehidupan bangsa yang cintai damai dan kita cintai, PPP yang berasaskan Islami sebagai satu-satu partai yang berasaskan Islam, ternyata dalam perpecahannya ada rekayasa politik, yang ingin memecah belah PPP.

Sementara pemerintah dan Negara yang seharusnya berkewajiban menegakkan hukum, justru memainkan kepada dua partai PPP yang sedang berseteru yang kemudian digantung sampai saat ini belum adanya kepastian yang menyebabkan ditubuh PPP pecah porak poranda tidak karuan. ISAN/DYAN