Batu Gilang Di Baturetno Banguntapan Bukti Sejarah Yang Belum Terkuak

Kamis, 6 April 2017 | 14:41 WIB

Dibaca: 3258

Batu Gilang Di Baturetno Banguntapan Bukti Sejarah Yang Belum Terkuak

BATU GILANG YANG MASIH MISTERI

Banguntapan-media pastvnews.com, batu Gilang yang masih misteri sebagai peninggalan yang terukir bagus dan ada pahat dengan apik terlihat masih terawat dengan baik batu persegi empat tersebut menjadi salah satu yang di lindungi oleh negara.

Situs yang berada di Gilang Baturetno Banguntapan Bantul tersebut wajib di lindungi dari ancaman dalam bentuk apapun sehingga keberadaan situs menjadi bukti untuk di teliti dan di pelajari.

Yang menarik hingga masuk di zaman modern batu mengkotak hitam masih banyak yang meneliti dan untuk apa sebelumya. Menurut Mashuri yang sering merawat lokasi batu gilang sampai saat ini, Dirinya tak pernah tahu persis seperti apa dahulunya, namun di jelaskan batu gilang memiliki ornamen lukisan yang cantik.

WATU GILANG DI PAGARI TAN,MAN TEH TEHAN DI APIK DI PEMUKIMAN PENDUDUK WARGA GILANG

bahkan lukisan yang di buat, terdapat binatang, seperti, ikan, sapi,gajah burung, dan sebagainya tersebut di pahat dan masih utuh samapai sekarang.papar Mahuri saat di wawancarai wartawan Pastvnews.com April 2017.

Watu gilang berupa batu monolith dari batu tuffa ukuran alas 255 x 260 cm, sedang pemukaan atas 240 x 230 cm dan tengahnya terdapat lubang kedalman 15 cm dengan diameter 18 cm.

Batu hitam berdinding motif lukisan hewan ini belum ada kejelasan apakah batu gilang ini untuk tempat semedi atau di bangun untuk sesuatu maka hingga kini masih misteri.

Awak media pastvnews.com saat melihat dari dekat maka Batu gilang telah masuk pada daftar cagar budaya BPCB DIY yang memiliki arti penting untuk dunia pendidikan, pengetahuan, dan sejarah bagi generasi penerus bangsa.

Untuk mengunjungi BPCB yang satu ini cukup mudah dari perempatan kota gede ketimur 1,5 km masuk desa Plakaran dan keutara masuk Padukuhan Gilang maka batu gilang akan dapat di lihat. Sementara jika dari lapangan wiyoro arahnya ke timur. Nur/fiq