Pabrik pupuk organik hayati di kedungkeris tertutup warga sekitar bertanya-tanya

Kamis, 15 Desember 2016 | 07:42 WIB

Dibaca: 2691

Pabrik pupuk organik hayati di kedungkeris tertutup warga sekitar bertanya-tanya

foto aktifitas pabrik cv ja

Nglipar, (Pastvnews.com) – Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pupuk organik di curigai masyarakat sekitar tertutup, pasalnya CV. Javamas Agrophos saat awak media ini bersama tim KPP dalam memberikan informasi kurang memuaskan terkait bahan baku, produk dan marketnya.

Informasi yang di himpun awak media Perusahaan yang beralamat di Jln Raya Sambipitu – Nglipar KM 8,3 Dusun Kedungkeris, RT 003/005, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar tersebut, sejak awal berdiri memang di raskan menutup informasi kepada siapapun termasuk kepada media.

CV. Javamas Agrophos (JA) yang bergerak dalam pembuatan industri pupuk organic, Hayati dan Kimia itu selalu berkelit apabila dimintai informasi tentang asal muasal bahan, pemasaran serta jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Untuk apa menanyakan tentang bahan segala,” kata Tutut, wanita yang dipercaya memegang perusahaan pupuk tersebut.

Menurutnya, walaupun dipercaya untuk menjalankan perusahaan tetapi untuk memberikan informasi detail mereka tidak berani, karena kapasitasnya ada di pimpinan yang kini bertempat tinggal di Pulau Bali.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan, walaupun saya dipercaya untuk menjalankan perusahaan disini, saya hanya karyawan,” “Soal pemasaranya kemana jika bapak bapak tanya maka saya harus konfirmasi ke atasan dulu,”kelit Tutut saat itu. Rabu, 14/12/2016 saya tidak mau memberikan keterangan bahanya apa saja, itu urusan bos,”jawabnya singkat.

Salah satu sopir pengangkut barang di lokasi pabrik mengaku akan mengirim produk ke lampung, namun yang lain baru pulang dari Jabar, atas jawaban sopir maka langsung mengkonfirmasi kepada Tutut, tapi di jawab pemasarannya hanya di Jawa Tengah. Di lain waktu justru ada karyawan yang mengetahui kalau pemasaranya di Jawa Timur.

Informasi yang simpang siur dan menutup informasi ini tentu menimbulkan praduga yang macam macam sehingga lantas timbul ada apa ? Pantauan pabrik yang sepertinya sudah berkembang dan telah membangun gedung baru tersebut justru tidak terpasang plang dan papan nama perusahaan.

Hingga berita ini diunggah bos perusahaan memang belum bisa di konfirmasi karena tak berda di lokasi selain perusahaan tampaknya CV. Javamas Agrophos tertutup terkait dengan kegiatan di pabriknya. Jn’