Dirjend KKP dan Bupati Sleman 'Panen Perdana Budidaya Lele system bioflok Tahun 2017.

Sabtu, 14 Oktober 2017 | 06:00 WIB

Dibaca: 1525

Dirjend KKP dan Bupati Sleman 'Panen Perdana Budidaya Lele system bioflok Tahun 2017.

TINJAU DAN PANEN PERDANA BUDIDAYAS LELE SISTEM BIOFLAK SUKSES Sleman media pastvnews.com, Yogyakarta kebutuhan konsumsi ikan di DIY masih membutuhkan sekitar 100 ribu ton rata-rata konsumsi 25 kg ikan per kapita.

Sementara secara nasional sudah diatas 43 per kapita, untuk mencapai angka tersebut dibutuhkan kenaikan sampai 20 kg perkapita berarti 80 ribu ton.

Kebutuhan tersebut merupakan peluang pasar yang cukup potensial. Hal tesebut diungkapkan, Sekretaris Jenderal Ir. Rifky Effendi Hadijanto dalam panen perdana ikan lele dengan system bioflok tahun 2017 yang berlangsung di persawahan penduduk Tegaltirto,Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat, (13/10/2017).

Menurutnya pemerintah berharap dengan adanya kenaikan hasil berdampak pada sektor yang lainnya bagaimana menciptakan budidaya ikan yang intensif dan hemat pakan.

Adanya kenaikan hasil budi daya ikan akan berdampak pula pada industri- industri ikutan lainnya seperti pabrik pakan ikan, santri-santri menjadi terbiasa makan ikan hasil usaha budidayanya sendiri.

“Ini satu tantangan ke depan bagaimana meraih dan memanfaatkan peluang,” tandas Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir Rifky Effendi Hardijanto.

Dalam acara kunjungan tersebut,Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Dr.Ir. Slamet Soebijakto,M.Si didampingi Bupati Sleman Drs.Sri Purnomo memberi bantuan bibit kepada warga untuk ditebarkan di persawahan.

Lebih dari 3000 bibit ikan ditebarkan di persawahan penduduk Teglatirto, Berbah, Kabupaten Sleman.

Seusai kunjungan rombongan melakukan sholat Jumat di Mesjid legendaris milik kagungan ndalem Keraton Yogyakarta “Wot Galeh”, Berbah. Rombongan seusai sholat sempat berbincang dengan pengurus Takmir mesjid Wot Galeh. (isan/anjar)