Surat Edaran Mendikbud Tentang Ujian Nasional Turun Gunungkidul Berupaya Laksanakan UNBK Dengan IT

Kamis, 23 Februari 2017 | 20:53 WIB

Dibaca: 1311

Surat Edaran Mendikbud Tentang Ujian Nasional Turun Gunungkidul Berupaya Laksanakan UNBK Dengan IT

BAHRON SEKERTARIS DIKPORA GUNUNGKIDUL

Wonosari - Pastvnews.com Merujuk surat edaran nomor 1/2017 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016/2017 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy maka Gunungkidul akan melasanakan UNBK dengan IT.

Ujian Nasional ini meski Gunungkidul terkendala dengan ketersedian computer, namun berbagai cara untuk melaksanakan kesiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bakal di lakukan.

Beredar kabar sebelumnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul belum semua dapat menyelenggarakan UNBK maka hal itu tidaklah benar. Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul yang sebelumnya menargetkan, minimal setiap kecamatan terdapat satu SMP yang dapat meyelenggarakan UNBK namun sekarang semua SMP baik negeri maupun swasta wajib lakukan UNBK.

Kekawatiran belum cukupnya jaringan dan ketersediaan perangkat computer yang memadai disemua SMP terbantahkan, karena saat ini sedang berupaya dalam pembenahan supaya semua bisa mengikuti UNBK.

.Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid, beberapa waktu yang lalu.

“Semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta ikut ujian dengan system UNBK,” tegas Bahron.

Saat ini, lanjut Bahron, sedang bebenah apa saja yang menjadi kendala, seperti penambahan jaringan dan penambahan computer. Kalau nanti tidak cukup untuk sementara bisa menggunakan computer milik guru pembibing atau milik siswa itu sendiri. Untuk tahun ini Disdikpora Gunungkidul akan memberikan tambahan computer 900 unit computer.

“Untuk tahun ini kita akan mengadakan computer sejumlah 900 unit computer, untuk sekolah negeri, dan harapanya akhir bulan maret 2017 sudah sampai ke sekolah-sekolah,” jelasnya.

Terkait dengan kendala di siswa, Bahron Rosyid mengtakan tidak ada karena anak-anak sudah biasa dengan menggunakan IT, kendala hanya di jaringan dan harus ada penambahan computer.

“Untuk siswa sudah siap, karena sudah terbiasa dengan menggunakan IT, kendalanya hanya di jaringan dan penambahan computer, tetapi sekarang sudah dalam pembenahan,” pungkasnya.

Dalam surat tersebut, Mendikbud menegaskan bahwa pelaksanaan UN akan diprioritaskan melalui UNBK. “Kalau di tempatnya sudah ada komputer, terus menolak (melaksanakan UNBK), menurut saya ya gak tahu malu lah,” ujar Muhadjir, akhir pekan kemarin. W. Joko Narendro.

Video Terkait

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

*) Wajib Diisi