Kembali Ke Index Video

Masyarakat Butuh Pasokan Ikan Secara Cepat

Media online PASTVNEWS.COM, Indonesia sebagai negara bahari memiliki kekayaan sumber daya laut yang sangat melimpah, terutama komoditas ikan laut.

Namun sayang untuk merealisasikan pasokan ikan secara berkelanjutan masih banyak kendala, mulai faktor musim, keterpencilan hingga karakteristik komoditas ikan yang mudah rusak.

Dan di sisi lain, pasokan ikan harus tersedia sepanjang waktu tanpa mengenal musim.

Selain itu biaya angkut ikan saat ini masih dianggap belum efisien bahkan mahal apalagi jika dibandingkan biaya logistik ikan ke atau dari luar negeri.

Dimana tingginya biaya logistik ikan merupakan resultanate dari pengelolaan atau manajemen konektivitas santai pasok ikan yang dilakukan beragam pemangku kepentingan sejak produksi, penangkapan, penyimpanan hingga pengangkutan oleh berbagai macam pelaku usaha.

Berangkat dari hal diatas Wakil Presiden Asosiasi Pengusaha Kapal Pengangkut Ikan Indonesia (APKPII) Ady Surya meminta dukungan pemerintah. APKPII mengusulkan adanya pengurangan beban pungutan/eksekusi final karena pungutan ini terjadi tidak hanya di pusat akan tetapi hingga di daerah.

APKPII juga berharap adanya perluasan wilayah operasi serta penyederhanaan beban birokrasi.

“Kami juga minta agar dapat beroperasi di pelabuhan umum, transipmen mitra nelayan juga diperbolehkan, adanya kesetaraan regulasi lintas kementrian dan kami juga berharap dibolehkan membawa sembako untuk mitra nelayan guna meningkatkan kesejahteraan nelayan” ujar Ady

Sementara itu anggota POKJA SLIN ( sistem logistik ikan nasional) Taryono Kodiran mengungkapkan dengan adanya SLIN diharapkan mampu menjamin kesetabilan harga di pasar, mendorong pertumbuhan industri perikanan dan menjaga serta mempertahankan kualitas ikan melalui sistem jaminan mutu.

Taryono menjelaskan SLIN ini merupakan system manajemen rantai pasokan ikan dan produk perikanan, bahan dan alat produksi serta informasi mulai dari pengadaan, penyimpanan sampai distribusi, sebagai suatu kesatuan dari kebijakan untuk meningkatkan kapasitas dan stabilitas sistem prosuksi perikanan hulu-hilir, pengendalian disparitas harga serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

“Dengan sistem SLIN nantinya akan menjamin ketersediaan ikan secara kontinyu, baik pada musim panen maupun paceklik kepada masyarakat atau konsumen maupun bahan baku industry pengolahan” pungkasnya. anjar

Video Terkait

• Ngestiharjo Gratiskan Biaya Adminitrasi Kependudukan
• Turis denmark latihan buat tempe dan emping mlinjo
• Di Duga Tak Sesuai bestek Jembatan PNPM Mandiri Usai di Resmikan Camat Blesek Alias Jebol
• SLB Suharjo Putro Ngoro-oro Patuk Gunungkidul dapat bantuan pengurusnya tidak tahu ?
• Seni Tari -Tari dan laras madyo di lestarikan desa wisata Pancoh Girikerto Turi Sleman
• Sam “Cegah Kekerasan, Gelorakan Semangat Persaudaraan
• 90% Hasil Hutan Disumbangkan Oleh Hasil Hutan Bukan Kayu
• 2 Unit perahu rakit di terima desa wisata Candran