Kembali Ke Index Video


Safari Ramadhan Ala Desa Ngoro-Oro Patuk Gunungkidul

Senin, 7 Juli 2014 | 17:07 WIB
Dibaca: 2757
Safari Ramadhan Ala Desa Ngoro-Oro Patuk Gunungkidul
BUKA BERSAMA SAFARI RAMADAN DESA NGORO-ORO PATUK

Gunungkidul-PASTVNEWS.COM, Safari ramadan alam desa Ngoro-oro patut menjadi contoh bagi desa yang lain.

Kegiatan ini sudah berjalan sejak 1970 an dan masih dilestarikan hingga sekarang 2014. Kegiatan safari ini  setiap tahun terus berjalan kemudian takmir masjid Desa Ngoro-oro selalu kompak dengan membuat agenda ibadah di setiap masjid masjid.

Desa Ngoro –oro penduduknya sekitar 3500 orang beragama Islam dan taat menjalankan ibadah, jadi tidak sulit bagi pemdes dan warganya dalam menggerakan ragam  kegiatan keagamaan bissa berjalan.

Sembilan Padukuhan yakni, Senggotan, Jatikuning, Soka, Salaran, Gunungasem, Klegung, Gembyong,Sepat dan Salaran, memiliki  total tempat ibadah masjid sebanyak 12 masjid plus 5 mushola.

Setiap tahun takmir yang di koordinasi takmir masjid desa membuat jadwal safari Ramadan yang terdiri dari unsure Pemdes, warga dan takmir serta tokoh tokoh masyrakat.

Saat Ramadan takmir  yang safari di awali dengan pengajian pra sholat Mahgrib dan di akhir takjil bersama. Sedang malamnya pasca sholat tarawih berjamaah di lakukan pengajian yang di sampaikan oleh pengurus yang di nahkodai protocol hingga selesai.

Ramadan tahun 2014 ini safari tarawih giliran perdana safari tahun 1435 H jatuh di padukuhan Gembyong. Meski acara inti di masjid Gembyong Al-mufid namun agenda  pengurus lantas di bagi ke masjid Padukuhan klegung yang bersebelahan dengan Gemyong. Safari kedua di salaran, ketiga Soko, keempat  jatikuning, dan senggotan yang terakhir.

Formula safari tarawih tahun 2014, berbeda dengan tahun 2012, sebab di tahun tersebut takmir desa ngoro-oro datang di setiap masjid-masjid, namun tahun 2014 di ubah hanya 5 kali ngumpul seperti di agenda, namun pengurus takmir tetap mendatangi  di 11 masjid, dan hanya 1 masjid yang jarang ikut safari Ramadan yakni Gunungasem.

PASCA RAMADAN

Pasca lebaran seluruh warga saling berkumpul yang di pusatkan di lapangan karang weru Ngoro-oro, lapangan ini setiap ada sholat Ied penuh karena hampir 80 persen warga mengikuti sholat idul fitri, yang di pimpin takmir masjid desa.

Pasca sholat Ied warga melakukan syawalan di masing masing padukuhannya.

Pengurus 7 masjid yakni Senggotan, Soko dan jatikuning, melakukan syawalan bersama pada hari lebaran kedua yang bergiliran yang di pusatkan di balai padukuhan masing masing Semula kegiatan ini merupakan embrio pengajian bulan purnama, yang di miliki Jatikuning, meski Sengotan dan Jatikuning sejak tahun 1950 an ada syawalan keliling berjalan kaki (Ujung) secara rombongan.

Acara ini di tutup dan karena alasan waktu lama dan memakan biaya banyak maka dalam perkembangan syawalan di pusatkan di padukuhan masing masing dengan berjamaah seperti di atas.

PENGAJIAN SELAPANAN DAN BULAN PURNAMA

Pasca ramadan desa Ngoro oro tidak mandek dalam kegiatan pengajian justru takmir desa rutin melakukan pengajian yang di kenal Sabtu Pon malam minggu wage.

Sedang Tujuh takmir yakni, Alhuda Senggotan, Al-Hidayah, Jatukuning. Muttaqien, Utama Jati, Hajar aswat, dan Soko Quwatul Islam, Al Amien juga tutin menggelar pengajian sebulan sekali yakni Bulan Purnama.

Dari kegiatan inilah untuk takmir masjid desa yang di mulai sejak 1969 telah banyak memunculkan gagasan gagasan dalam memajukan desa termasuk agenda yang lain sehingga acara ini menjadi bagian dari ajang informasi dan menjaring calon pemimpin di di kepemerintahan /pemdes dan pengelola masjid.

Untuk dapat di ketahui kegiatan selapanan, ini bergulir hingga menjelang Ramadan, dan begitulah perputaran kegiatan di desa itu yang sudah turun temurun dan berjalan sejak tahun 1969 yang lalu kemudian tahun 2014 sudah berumur 45 tahun.

Yang menarik kegiatan semacam ini di desa desa yang lain terutama di Gunungkidul tidak ada, seperti halnya Almarhum Kades Sagiran juga muncul dari kepemimpinan dari takmir masjid desa, bahkan yang lain juga demikian.  @1




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi