Apel akbar 2017 banser DIY siap jadi benteng perlawanan terdepan
Senin, 31 Juli 2017 | 19:29 WIBJogja media pastvnews.com, salah satu pendirinya adalah para kiai yang ikut mendirikan Nadhdlatul Ulama, tentu bersama kelompok kelompok yang lain.
seperti Hadrotus Hasyim Ashari, Bisri Syamsuri, Wahab Hasbullah dan masih banyak lagi kiai Nadhdlatul Ulama, yang sangat berjasa dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jadi kalau ada kelompok yang menginginkan NKRI bubar sama artinya dengan menginjak-injak harga diri para kiai, jika ada kelompok -kelompok yang menginginkan NKRI bubar atau yang ingin menggantikan dengan bentuk Negara lain, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan perlawanan.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas, di hadapan ribuan peserta Apel 1000 Banser dan Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor se- DIY masa khidmat 2017-2021.
Dalam acara tersebut sekaligus disampaikan Deklarasi Ansor Banser yang berisi pernyataan sikap al, Bernegara satu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengakui beridiologi Pancasila, Menjunjung tinggi kebhinekaan Indonesia, dan menolak segala bentuk radikalisme serta terorisme.
Menurutnya, jika dijumpai ada kelompok-kelompok yang ingin merubah Negara ini khilafah islamiyah, misalnya itu sama saja mengatakan bahwa kiai -kiai kita dulu yang ikut mendirikan NKRI, tidak paham tentang agama Islam.
Kalau ada kelompok yang mengatakan bahwa Indonesia tidak sesuai syariah itu sama saja mengatakan kiai Hadrotus Hasyim Ashari ,Bisri Syamsuri, Hasbullah, Ridwan Abdullah dan seluruh kiai-kiai pendahulu kita itu tidak paham dengan syariah.
“Saya menginstruksi kepada seluruh jajaran untuk menjadi benteng perlawanan terdepan “ tandas Ketum GP Ansor, dan disambut gema takbir.
Sekali lagi jika ada kelompok-kelompok seperti ini sama saja menginjak-injak harga diri. Maka jika ada kelompok lain yang ingin merubah Negara menjadi khilafiah.
Nahdlatul Ulama siap melakukan melakukan perlawanan. Ini sumpah kita sebagai generasi penerus Nahdlatul Ulama, generasi bangsa, kita tidak akan pernah rela Negara ini direbut oleh kelompok-kelompok yang sama sekali tidak memiliki akar sejarah,dan tidak memiliki jasa atas berdirinya Negara ini.” tandas Panglima Banser Nasional. Dalam kesempatan tersebut.
Ketum GP Ansor mengingatkan kepada seluruh jajarannya salam yang menghubungkan dengan para pendiri,salam yang menghubungkan dengan muazis NU, bahkan salam yang menghubungukan dengan generasi yang belum lahir. Isan
Video Terkait
- Tari-tarian edan edanan meriahkan FKY 2017
- Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) Ajang Transfer Ilmu Pengetahuan
- Kawasan Goa Cerme Jalannya Rusak Parah Banyak Pengendara Kecelakaan. Lurah Desa Angkat Bicara ke Pemkab Bantul - DIY Segera Di Perbaiki
- Pasangan Romand - Gita Terpilih Sebagai Dimas-Diajeng kota Jogja 2017
- Yuliani SIP Dilantik Sekdes Sukoharjo.Sleman Songsong Era Digitalisasi
- Mujamil Ngipik Banguntapan Gigit Jari 'Abaikan Bau Kabel Kobong Berakhir Rumah dan Usahannya Hangus