Kembali Ke Index Video


Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) Ajang Transfer Ilmu Pengetahuan

Sabtu, 29 Juli 2017 | 22:46 WIB
Dibaca: 1564
Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) Ajang Transfer Ilmu Pengetahuan
peserta dan tamu undangan

Media online masa kini pastvnews.com, minimal lebih dari  150 pemakalah 1500  peserta Farmasis klinik se Asia hadir dalam pertemuan bergengsi yang digelar secara berkala  setiap tahun.

Sebelumnya  pertemuan  ACCP diselengarakan di Surabaya, untuk mengurangi kejenuhan dipilihnya   Yogyakarta sebagai  daya tarik di samping obyek wisata dan banyak peruguruan tinggi rumah sakit baik negeri maupun swasta  tumbuh di Yogyakarta.

Hal tersebut  diungkapkan,  Dr.Suharjono, MS, menurutnya pertemuan yang digelar di Yogyakarta,  oleh Fakultas Farmasi  Universitas Airlangga,bekerja sama dengan Ikatan Apotik  Indonesia (IAI), Universias Gadjah Mada(UGM), Universitas Sanata Dharma,

Universitas Ahmad Dahlan (UAD),Unversitas Islam Indonesia (UII),dan Unversitas Muhammadiyah (UMY). Tema yang diangkat dalam konferensi ACCP- 2017 adalah “Unity in Diversity and the Standardisation of Clinical Pharmacy Services”. 

Dipilihnya tema tersebut, sebagaimana  diungkapkan, Ketua Panitia Dr.Suharjono,MS dengan mempertimbangkan adanya perbedaan dalam perkembangan dan implementasi pelayanan farmasi klinis di setiap negara, berdampak terhadap kalangan akademis.

Mereka  berbagi pengalaman dalam praktek farmasi klinik dan transfer ilmu pengetahuan  dalam sebuah perhelatan bergengsi. “ungkap Suharjono disela-sela  berlangsungnya ACCP.

Sedangkan ACCP dibuka dengan  ditandai pemukulan  gong  sebanyak  7 kali oleh Menkes, hadir  dalam perhelatan t, Sekda Pemda DIY  Drs. Sulistya mewakili  Gubernur yang berhalangan hadir. Sedangkan sebagai kunci pembicara Menkes.

Menurutnya, ACCP merupakan konferensi bergengsi  di kalangan  ahli  pharmasi dalam lingkup farmasi klinik di Asia dan telah dilakukan di berbagai negara terutama di Asia.

ACCP mengusung visi akan menjadi kekuatan terkemuka di Asia dalam memulai dan mempromosikan praktek farmasi klinik, pendidikan, dan penelitian dengan mengadakan konferensi tahunan yang dirancang untuk mempromosikan konsep farmasi klinik dan menawarkan tempat untuk penyebaran dan pertukaran pengetahuan baru dan ide-ide dalam area praktik, pendidikan, dan penelitian di Asia.

Peserta ACCP meliputi para farmasis praktisi, akademisi, dan peneliti. Saat ini para akademisi dan peneliti begitu selektif memilih kegiatan konferensi internasional, dimana mereaka akan memprioritaskan penyelenggra konferensi dengan luaran prosisding yang diterbitkan pada serial conference ataupun jurnal internasional terindeks database Scopus ataupun Thomson Reuteurs.

Mengingat besarnya pertumbuhan anggota ACCP setiap tahun dan tuntutan dari para anggota, maka salah satu luaran The 2017 Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) adalah  diterbitkannya Proceeding terindeks Scopus/ Thomson Reuteurs.Ada  beberapa  tujuan  digelarnya The 17th Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP),

Mendorong pengembangan kepemimpinan dan advokasi farmasi klinis dan di Asia.Mencari partisipasi praktisi pendidik peneliti, akademis, administrator, mahasiswa, berkomitmen untuk keunggulan dalam farmasi klinis.

Mempromosikan praktek interdisipliner, pendidikan model penelitian di Asia, pembentukan program farmasi klinis yang kuat di perguruan tinggi farmasi. Meningkatkan nilai layanan farmasi klinis dalam sistem perawatan kesehatan di Asia.

Mendorong dokumentasi layanan farmasi klinis dan intervensi di fasilitas perawatan kesehatan di Asia. Pembentukan layanan farmasi klinis dan pengaturan perawatan kesehatan di Asia.Menyebarluaskan / penerbitan inovasi baru dan penelitian di bidang farmasi klinis di Asia.

Dalam kegiatan ACCP  selain kunjungan di berbagai rumah sakit dan unversitas di DIY,  juga   juga diadakan  Pre-conference Workshop dengan  tujuan  sebagai  media berlatih bagi farmasis.

Setidaknya,   ada enam topik workshop yang ditawarkan yaitu: anticoagulant, cardiovascular, evidence based medicine, antibiotic stewardship, oncology pharamcy, dan communication skills in pharmacy practice.Konferensi meliputi keynote lecture, plenary, symposium, oral dan poster presentation. (isan r)




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi