Kembali Ke Index Video


OJK & Dekranasda Fasilitasi Para Perajin Batik Bisa Akses Dana Pinjaman Lunak

Senin, 10 Desember 2018 | 12:47 WIB
Dibaca: 769
OJK & Dekranasda Fasilitasi Para Perajin Batik  Bisa Akses Dana Pinjaman Lunak
Foto bersama daalm acara OJK dan dekranasda Bantul 2018

Bantul - Pastvnews.com .media online. Lintas Ekonomi Keuangan - Para pembatik (perajin) kain batik di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta harus diperkuat permodalannya. Ini harus dilakukan karena mereka masih kesulitan dalam mengembangkan usahanya  akibat kurang  permodalan.

Hal itu terungkap dalam Sosialisasi dan Workshop Keuangan bagi para pembatik Bantul yang diselenggarakan bersama oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, BPR Bantul, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Bantul serta Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Bantul. Ivent ini berlangsung di Aula BPR Bantul, Senin (10/12).

Kepala OJK DIY Untung Nugroho  pada kesempatan ini mengatakan, permasalahan yang dihadapi oleh perajin batik relatif berat.

Masalah itu diantaranya mencakup permodalan, pemasaran dan jaminan kesehatan, maka kami memfasilitasi agar mereka mudah mengangses permodalan  melalui OJK ataupun perbankkan.

Sementara itu  Direktur PD BPR Bantul Hj Aristini Sriyatun menyatakan, sejak semula hingga kini pihaknya telah menyalurkan kredit untuk para perajin termasuk pembatik.

Jumlah nasabahnya sekitar 1.200 orang mendapat kucuran dana dan penyalurannya secara kelompok ataupun perorangan.

Nominal pinjamannya Rp1.000.000 hingga Rp 8.000.000 per orang. Bunga kredit ini 6 persen per tahun atau setengah persen per bulan.

Pada kesempatan sama Kepala  Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Drs Sulistiyanto mengatakan

selain berupaya mempermudah akses keuangan bagi para pembatik, kami juga sudah dan akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan SDM mereka di bidang permodalan, industri dan marketing.

Pada kesempatan sama Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul Erna Suharsono, menyatakan, pihaknya akan selalu berupaya agar para perajin termasuk pembatik bisa berkembang menjadi pengusaha.’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi