200 Juta Untuk Revitalisasi Jembatan Gantung Jelok Beji Patuk Di Sokong Donatur '
Minggu, 30 September 2018 | 09:07 WIBGunungkidul-media pastvnews.com, revitalisasi jembatan jelok penghubung ke balai desa beji sejak pertengahan september 2018 lalu mulai di kebut karena agar rampung sebelum musim hujan tiba selesai.
Parmin perancang jembatan yang awalnya bersam Dodsen UNY beserta warga jelok menjelaskan dulu jembatan di gagas sejak tahun 1994 dengan modal swadaya. senilai 6 juta untuk selingnya.
Lebih lanjut di paparkan, sejak pasca banjir november 2017 lalu warga Jelok memang kocar kacir karena jalan putus di terjang banjir.
Selama belum di rehap maka warga hanya menggunakan kapal dayung untuk menyeberangi kali oyo karean susah maka membuat jembatan dari bambu inipun amat susah karena saat musim hujan 2018 warga juga tak bisa menyeberangi karena air besar.
Alhamdulillah tahun ini 2018 kami bersama warga bisa gotong royong dan tanpa bayaran mengerjakan jembatan sejauh 100 meter melewati kali Oyo, istilahnya Gugur gunung mbangun jembatan kembali agar bisa berfungsi kembali 'kata Parmin.
Menyinggung biaya dalam revitalisasi saat ini kami minimal 3 donatur telah tiba, seperti warga Beji pak Supri, pak Joko dan pak Mayor dari Ngipar turut andil membangun jembatan vital warga dusun tentu pembangunan di awali dengan bantuan bapak mayor 10.000.000 di susul bantuan 2 pengusaha konstruksi,
Nilai jika di total sudah mencapai 40.000.000 bantuan ada yang berupa uang dan bentuk barang seperti besi kanal, besi proyek dan kayu kayu serta perlengkapan lainnya. kami bekerja sehari sekitar 90 orang dengan secara bergiliran.
Kami juga sangat mengharapkan karena donatur lainnya agar jembatan vital lebar 2 meter ini cepat selesai karena kami prediksi akan menghabiskan biaya sekitar 150.000.000 s/d 200.000.000 jelas Suparmin
Target kami rampung akhir Oktober atau sebelum hujan itupun jika ada orang yang peduli karena uluran dermawan sangat menentukan kerampungan rehap ini terus terang selama ini kami mengerjakan dengan tenaga saja dan tukang juga ndak di gaji.
Sementar material yang tidak beli masih material lama seling sebanyak 6 yang telah di gelar sejak Sabtu 29 september telah rampung, dan cor tambahan juga sudah oke, memang ada tambahan kenaikan di pilar utara karena mengimbangi ketinggian tiang di sisi selatan jelasnya.
PARMIN KAOS MERAH, DUKU SUKRI DAN WARGA LAINNYA KERJA BANTI HINGGA PETANG HARI
Di tempat terpisah Dukuh Jelok, menambahi, memang warga kami sedang giat bekerja mbangun jembatan gantung Jelok ini agar kami bisa kembali lebih lancar dalam mengakses wisata karena jembatan ini multi fungsi, baik untuk jembatan wisata, dan akses lain yang sangat penting, bayangkan selama jembatan ambruk kami susah karena warga harus sering kerja bakti setiap jembatan hanyut,
Harapan kami donatur lain juga hadir, karena Pemerintah hingga saat ini belum membantu pembiayaan terkait jembatan jelok yang hilang terseret banjir bandang 2017 kata Dukuh yang belum lama menjabat tersebut.
Sukriyanto, pengurus pokdarwis Jelok, ikut komentar, yaa tolong di unggah agar akses jembatan cepat di dengar dan bernasib dapat donatur, kami memang masih kekurangan anggaran,
Tadi sudah di sebut pak parmin sekitar menghabiskan minimal 150.jutaan dalam revitalisasi jembatan, untuk itu kami selaku warga mengucapkan terimakasih atas bantuannya, pungkas Sukri Minggu 30 september 2018 di lokasi proyek /.id/ja
Video Terkait
- Gelar Budaya Patuk 2018 Ajang Peduli Gempa Bumi Donggala
- Siapakah Diantara 5 Calon Kades Wukirsari Imogiri Yang Menang Dipilkades 2018 ? Ini Prediksinya
- Inilah 13 Caleg Dprd Gunungkidul Warga Patuk Yang Bersaing Dengan Caleg Incumben Di Pileg 2019
- Rentan Kekeringan Gunungkidul Tinggi 'Komunitas FJR-Jogjes' Peduli 'Sumbang Air Di Beberapa Kecamatan
- Pasca Pengambilan Nomor Undian H.Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno 'Konsisten Bangun Perekonomian