Kembali Ke Index Video


Khotib Idul Adha Perumnas Concat Sleman mengajak menauladani perjuangan Nabi ibrahim

Selasa, 13 September 2016 | 08:53 WIB
Dibaca: 1330
Khotib Idul Adha Perumnas Concat Sleman mengajak menauladani perjuangan Nabi ibrahim
PANITIA QURABN MASJID PERUMNAS CONCAT SLEMAN BAGI BAGI KAN DAGING QURBAN

Media warta digital PASTVNEWS.COM, Idul Adha  dan tiga  hari tasyriq setelahnya  diperintakan untuk mengagungkan syiar idul adha dengan tahlil dn takbir, dengan  munajat  dan  zikir dan dengan  berbagi daging korban, 

Di samping itu  diperintahkan  untuk  mengambil pelajaran  suri tauladan  perjuangan Nabi Ibrahim as,  beserta keluarganya  dalam berbagai  halangan,  di tengah  keras kehidupan.Ternyata melahirkan generasi  penerus yang  andal.

Dan akhirnya  dapat merubah padang pasir  menjadi negeri yng  berperadaban, berkemakmuran. Demikian diungkapkan Fakruddin Nursyam dalam khotbah Idul Adha  1437 H di halaman Perumnas  Condongcatur, Depok, Sleman (12/9) di  hadapan ribuan  umat Islam di  komplek perumnas Condongcatur.

RIBUAN JAMAAH MENDENGRAKAN KHOTIB IDUL ADHA DI MASJID PERUMNAS CONCAT SLEMAN 2016

Menurutnya, baru saja  bangsa Indonesia memperingati HUT ke 71, tahun  2045 penduduk Indonesia  dari kalanga generasi muda usia produktif, dengan anugerah besar bangsa Indonesiaakan mampu  meraih kejayaan,bahkan bisa mengalahkan  Amerika, Eropa, Jepang  dan China.

Semua  bisa  tercapai jika  70 persen penduduk berusia produktif dan berpikiran maju, berwawasan  luas dan memiliki daya saing SDM.Jika  tidak, ke depan  akan membebani  keuangan  Negara dan menjadi sumber   permasalahan” tandas  Nursyam.

 Kondisi ini memuat musush-musuh  bangsa,  berusaha agar  bonus demografis akan menjadi  anugerah bagi bangsa,  berubah menjadi malapetaka dan bencana. Musuh-musush bangsa akan meghancurkan generasi muda dengan perang asimetris dan perang  proxy.

Perang ini  jauh lebih berbahaya  dibandingkan   perang dengan kekuatan senjata.Banyak korban bejatuhan baik  materi maupun imamateri, sementara musuh  sebenarnya  kita tidak  tahu.

Lebih ironis lagi, musuh musuh mendapat perlindungan  hukum dalam melakukan  aksi untuk menguras kekayaan  alam dan menghancurkan  generasi muda  dengan berbagai  tipu muslihat.Melalui media social bnyak  anak-anaka remja menajdi   orban pelecehan sxual,perdagangan mansia untuk menjaid emuas nafsu, melakukana  seks  bebasa

Banyakanya peredaran narkoba yang melibatkan banyak korban di   kalangan  strata masyarakat, mulai dari artis, pejabat public, Sesibuk apapun pekerjaan,sejauh  apapun  tempat tinggalnya,setua  apapun  usianya hendaknya  berusaha   hadir ke masjid  begitu mendengar adzan  dikumandangkan. Pemuda yang hatnya terpaut di

masjid, tidak akan  mudah melakukan   kejahatan,  dan kemaksiatan. “pungkasnya.  isan riyanto

 

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi