Asal Usul Upacara Adat Tradisi Apeman Yaqowiyo Klaten
Jumat, 18 November 2016 | 18:30 WIBKLATEN MEDIA PASTVNEWS.COM, UPACARA tradisi sebar apem, Yaaqowiyu sudah berlangsung cukup lama, berawal dari keberadaan tokoh kharismatik, Ki Ageng Gribig beserta pendereknya yang setia melakukan dakwah menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa.Berawal dari “ Apem Yaaqowiyu"
Ki Ageng Gribig menunaikan ibadah haji di Mekah, mendapat buah kue apem yang dalam keadaan masih hangat,kemudian di bawa pulang untuk cucu-cucunya sebagai oleh-oleh.
Setelah sampai di rumah, apem masih dalam keadaan hangat. Dengan bersabda, Ki Ageng Gribig Apem Yaaqowiyu, yang artinya, yaa qoiyyu ( Tuhan Mohon Kekuatan).
Berhubung apem hanya 3 biji, kemudian ia memerintahkan kepada istrinya Nyi Ageng Gribig agar membuatkankue apem sehingga dapat dibagi rata dengan cucu-cucunya.
Ki Ageg Gribig juga meminta kepada masyarakat di Jatinom, setiap bulan Sapar (Soffar) agar merelakan sebagian hartanya untuk sodaqoh, kepada tamu-tamunya.
Karena masyarakat, Jatinom mengetahui jika Nyi Ageng melakukan sodaqoh, dengan membuatkue apem kemudian perbuatan Nyi Ageng yang dinilai baik
maka masyarakat sekitar Jatinom mengikuti jejak Nyi Ageng Gribig yang dengan rela menyumbangkan sebagian hartanya untuk membuat kue apem dan dibagikan kepada warga. Tradisi tersebut hingga kini masih tetap lestari.’isan/joek