Pameran Festival Jogjakarta Tempoe Doeloe Perkokoh Jati Diri Bangsa
Selasa, 15 Agustus 2017 | 22:23 WIBMedia warta digital pastvnews.com, Banyaknya pusat- pusat seni budaya yang tetap tumbuh berkembang di Yogyakarta, semakin memperkokoh dan menguatkan keistimewaan DIY.
Sebutan kota kebudayaan untuk Yogyakarta berkait erat dengan peninggalan-peninggalan sejarah dan budaya yang bernilai “adiluhung” yang saat masih tetap lestari.
Kewenangan kebudayaan diselenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta,rasa karsa dan karya yang berupa nilai-nilai pengetahuan, norma, adat istiadat, benda ,seni dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat, sehingga perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan.
Hal tersebut disampaikan Wagub KGPAA Paku Alam X saat pembukaan Festival Jogja Tempoe Doeloe, di Benteng Vrederburg, Yogyakarta. Kamis (10/8/2017.)
Menurutnya kebudayaan Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa guna memperkokoh jati diri bangsa, meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat kepribadian bangsa dan kebanggaan nasional, mempertinggi harkat dan martabat bangsa memperkuat kesatuan dan persatuan bagi terwujudnya cita-cita bangsa.
Festival Jogja Tempoe Doeloe menampilkan perjalanan sejarah tata kehidupan di enam titik budaya,yakni Malioboro,Keraton,Pakualaman,Kotabaru,Kotagede dan Imogiri.
Pameran diikuti sebanyak 35 stand terdiri dari stand pemerintah, swasta,kuliner,seni pertunjukan lomba lukis, lomba esai, lomba maket,lomba stand Up Commedy dan pawai sepeda onthel.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub sangat apresiasi dengan diselenggarakan Festival Jogja Tempoe Doeloe. “ Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk upaya bersama dalam pelestarian dan perlindungan warisan dan cagar budaya bangsa,” ungkapnya. san
Video Terkait
- Rektor UP 45 Pecat 24 Mahasiswa ?
- Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) Ajang Transfer Ilmu Pengetahuan
- Bowo Tambatkan Angkringan Perubahan ' Bersantai Sambil Bersihkan Sampah Sungai