Warga Bantul Sulit Mengakses Danais ‘Bacabup Dewata Siap Bantu
Kamis, 8 Agustus 2019 | 23:06 WIBBantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Politik dan Hukum – Pemilukada, Warga termasuk para pelestari budaya yang juga produsen keris di Banyu Sumurup Desa Karangtengah Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta di rangkum media ini ada yang mengaku kesulitan mengakses dana keistimewaan (danais), sekaligus menyayangkan penyerapannya ke Kabupaten sangat minim.
Sementara salah seorang bakal calon (bacalon) Bupati Bantul perionde 2020/2025 Dewata Eka Putra, berjanji bahwa apabila dirnya terpilih menjadi Bupati, beropsesi serta bertekad akan memudahkan akses dan pengelolaannya.
Hal itu terungkap pada saat silaturahmi , dialog dan penjaringan aspirasi warga oleh Dewata Eka Putra dengan sejumlah produsen keris, petani ternak dan para pemuda di Imogiri Bantul, belum lama ini.
Kami para pembuat keris di Karangtengah yang notabene juga sebagai pelestari seni dan budaya merasakan secara nyata kesulitan dan tidak tahu cara mengakses danais", ungkap Aladin dan sejumlah perajin keris serta pelestari budaya Karangtengah.
Ia menuturkan, selama ini bisa dibilang bahwa masyarakat kesulitan dan tidak tahu cara mengakses danais. Selain itu, juga belum pernah pemperoleh semacam penataran (penyuluhan) tentang caranya. Pemkab Bantul juga belum pernah mengadakannya.
Padahal, katanya jumlah danais yang tersedia dan harus diakses, menurut informasi sangat besar. Namun, menurut informasi pula, selama ini, yang sudah terakses sangat kecil hanya sekitar belasan persen saja.
Dengan fakta seperti itu, maka sebenarnya Pemkab dan warga Bantul sangat rugi. Karena gara gara dana itu tak terakses, maka hanya "muspro ".Dana itu mandeg.
Warga tidak bisa menikamati untuk melestarian dan pengembangan seni dan budaya yang ada", tambah Aladin.
Sementara itu , ketika berdialog dengan Dewata, di sebuah kandang kelompok ternak, para petani ternak menuturkan, di masa mendatang pihaknya sebagai warga mengharapkan agar lebih diperhatikan nasibnya. Apabila perlu bisa diberikan bantuan sarana dan prarana peternakan yang lebih memadahi.
Kami ini siap untuk maju bersama, maka perlu memperoleh perhatian sangat baik dari pemerintah", kata Jawadi dan Harjo serta sejumlah petani ternak, saat menyampaikan aspirasinya.
Sementara itu pada kesempatan itu, Dewata Eka Putra, mengatakan, pihaknya siap memikirkan dan memajukan rakyat termasuk para petani dan pelestari seni budaya .
Hal itu adalah penting bagi pemerintah. Yang diupayakan banyak yakni termasuk perajin keris, peternak dan para pemuda pemudi karang taruna bisa mengakses danais, maka nantinya direncanakan perlu adanya salah satu semacam Unit Perangkat Daerah (UPD) yang khusus mengurusi danais untuk Kabupaten Bantul," demikian ungkap Dewata yang juga warga Kasihan Bantul.
Dewata yang juga Ketua Indonesia Off Federation (IOF) Pangda DIY, menambahkan, meskipun para petani ternak, perajin keris dan para pemuda di desa sering disebut dengan sebutan "wong cilik", namun hal itu sebenarnya tidak perlu ada lagi sebutan itu.
Mereka harus dijadikan sebagai pelaku usaha yang menjadi orrang besar dunia usahanya dan memajukan wilayah desanya.
Itulah yang nantinya yang akan diupayakan oleh Pemkab Bantul (Bupati). "Dan apabila saya jadi Bupati, untuk memajukan Bantul harus ada konsep yang jitu", papar Dewata. Supardi
Video Terkait
- Anak anak SD Sokasari Patuk Gunungkidul Promosikan Menu kuliner Sompil
- Bantul Lakukan Pengerjaan Bantuan RTLH
- NU Bertekat Tingkatkan Pelayanan Terhadap Umat Bantul
- PKU Muhammadiyah Bantul Lounching Layanan Anak Terpadu
- Idul Adha 1000 Hewan Qurban di Distribusikan Ke Pelosok DIY
- 3.400 Atlet DIY Siap Bersaing di Porda VX 2019
- Bantul Ada Santri Prineur Expo 2019
- Bacabup Bantul 2020-2025 Sudah Intensif Jaring Masa ?