Supriyadi Lurah Baru Bantul Radarnya menginventaris Tanah Kas Desa Untuk Diberdayakan
Jumat, 26 Januari 2018 | 20:37 WIBBantul - Pastvnews.com media online. Profil lurah yang satu ini adalah Supriyadi (50) Lurah Bantul D I Yogyakarta yang telah terpilih dan telah dilantik pada Senin (21/11), dirinya mempunyai terbosan baru dengan program ataupun jurus untuk memajukan wilayah desanya dengan sepenuhnya.
Terobosannya boleh dibilang istimewa sebab desanya selama ini belum melakukan. Nah apa terobosannya itu ? Supriyadi akan menginvestarisasi dan mencari tanah desa dan pemetaan untuk menentukan peruntukannya.
Kami ingin mengetahui secara pasti mana saja, luasnya berapa dan peruntukannya apa saja. Misalnya mana yang untuk pengareng ngareng pamong. Mana yang disewakan dan dimana saja yang telah dimanfaatkan dan yang tidak atau.belum. Ini sangat penting.
Sebab saya mengamati banyak tanah desa penggunaanya ada yang belum tepat bahkan, bisa saya katakan terbengkalai dan dinina bubukan begitu saja.
Kata Supriyadi kepada awak media Pastvnews.com di ruang kerjanya Senin (26/11) Ia menjelaskan, setelah terdata, maka apabila ada investor misalnya, akan dilakukan dengan sistem lelang.
Dengan cara ini maka nantinya pendapatan masyarkat bisa lebih maksimal. Selain itu tanah yang ada diharapkan bisa digunakan oleh warga yang masih tergolong keluarga miskin (gakin) terutama warga Desa Bantul.
Jangan sampai orang luar Bantul justru bisa memergunakan tanah itu namun warga yang masih tergolong mlarat justru tidak bisa mempergunakannya.
Prinsipnya setelah pendataan dan pemetaan, maka tanah yang ada akan dimanfaatkan sesuai jenisnya agar tepat guna. Untuk tanah yang selama ini dibiarkan begitu saja seperti halnya yang ada di Tegal Dowo, maka akan dimanfaatkan untuk mendukung destinasi wisata. Misalnya untuk budidaya pertanain, peternakan, horticultura dan lain sebagainya", tambahnya.
Lebih lanjut Dia menjelaskan, agar tanah itu bisa tepat guna, maka pemerintah desa akan melakukan kerja sama dengan pihak akademika atau perguruan tinggi misalnya UGM dan UPN ataupun tokoh dari akademika.
Mereka akan melakukan pendampingan yang meliputi pengggunaan tanah agar tepat guna. Misalnya untuk budidaya peternakan dan pertanian .
Itu semua pendampingannya meliputi cara budidaya pengolahan hasil budidaya dan pemasarannya Dengan demikian pendapatan masyarakat dan pemerintah desa akan mengalami peningkatan .
Selain itu untuk meningkatkan perekonomian maka Pemerintah Desa Bantul juga akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) karena selama ini badan usaha itu belum ada. Padahal ini sangat diperlukan untuk kemajuan perekonomian, ‘pungkasnya seraya menutup perbincangan dengan awak media ini, ‘Supardi
Video Terkait
- Pembangunan Wakaf Sumur Di Gunungkidul Tetap Dilaksanakan Meski Musim Penghujan Telah Tiba
- Tahun Politik Blusukan Ke Rumah Warga Suharno Gunungkidul Targetkan Menang 10 Kursi
- Pilar Jembatan Gantung Jelok Warna -Warni 'Bupati Gunungkidul Meresmikan Penggunaannya
- Mengatasi Kemiskinan di Gunungkidul Bukan Dengan Ngasih Bantuan -Bantuan Itu Kurang Baik
- Mungkinkah 2019 Bantul Bisa Bersih Sampah ?