Kembali Ke Index Video


Kakao Gemawang Putat Gunungkidul Di Sulap hasilnya Dokagum

Selasa, 24 Mei 2016 | 22:20 WIB
Dibaca: 2790
Ibu-ibu dan Ari Anggraeni tunjukan buah coklat

Patuk-media pastvnews.com, potensi tanaman kakao di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul sangat menjanjikan untuk di tekuni serta menjadi barang yang berharga untuk mengatasi kemiskinan, jika potensi di olah secara maksimal bukan tidak mungkin produknya bisa membuka jalan terbaik untuk kesejahteraan warga.

Salah satu penghasil kako atau coklat adalah Dusun Gemawang Putat Patuk Gunungkidul. Ketika awak media pastvnews.com, ini melihat dari dekat akan potensinya 'wao memang tanaman kako di putat tersebut cukup banyak serta melimpah.

Potensi yang demikian lantas di lirik secara serius oleh para remaja dan ibu ibu di padukuhan Gemawang dengan mengubah coklat yang biasanya hanya bernilai 40 ribu perkg,

kini coklat yang ada di racik dan di olah menjadi menu yang bernilai jual tinggi hingga ratusan ribu rupiah.

Kreatifitas semacam ini jika tidak di persulit oleh penagkau kepentingan tentu kedepan bisa di usulkan sebagai pemudi pelopor yang bisa mengangkat pamor desa untuk mengharuskan Gunungkidul.

Seperti ungkapan Ari Anggraeni pemudi yang masih kuliah di jogja tersebut menjelaskan coklat di wilayahnya sebagian telah di olah untuk di jadikan makanan kas berupa dodol coklat.

karya anak muda ini lantaran menjadi peluang yang bagus maka Ari Angraeni berlanjut membuat terobosan kako dengan tehnologi tepat guna maka kakao di sulap hingga menjadi makanan yang enak serta mampu membuka pelaung usaha yang produktif dan kreatif.

Lebih lanjut kepada sejumlah awak media di jelaskan keberhasilan mengolah dengan mengkaryakan warga dan pendudukan merupakan langkah yang serius bahkan untuk membuka potensi yang ada, hasil produksi kami namai Dokagum, (dodol coklat gemawang) 'papar Ari selasa 24 mei 2016.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi