Api Abadi Mampir Di Jogja Pelajar Sambut Asean Games 2018
Kamis, 19 Juli 2018 | 18:43 WIBJogja-media online pastvnews.com, ribuan pelajar Jogjakarta menyambut keberangkatan,obor api abadi Asean Games untuk meneruskan perjalanan ke Solo, setelah terlebih menginap di Kraton Kraton Yogyakarta.
Di sepanjang jalur tengah Alun-alun utara dipenuhi pelajar sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran, seolah menjadi pagar perjalanan obor api abadi menuju Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Di pilihnya, dua bekas dinasti Mataram, Yogyakarta-Surakarta bukan tanpa alasan,karena kedua kerajaan mempuyai sejarah panjang berdirinya Mataram.
Prosesi diawali dari Pagelaran Kraton penyerahan obor api abadi dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono X estafet kepada sejumlah atlet untuk dikirabkan menuju Tugu Pal Putih,dengan rute Titik Nol Kilometer, Jl. KH Ahmad Dahlan,
Jln. Bhayangkara, Jln. Pasar Kembang, Jln. Malioboro, kembali ke Titik Nol Kilometer, Jln.Senopati, Jln. Brigjend Katamso, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Kulon, Ngabean, Ngampilan, Pingit dan berakhir di Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Sesampainya di Tugu Pal Putih, Obor diserahkan kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti bersama wakilnya, dengan didampingi Danrem 072/ dan 20 atlet, untuk diteruskan perjalanan ke Solo.
Dalam sambutan singkatnya, Haryadi menyatakan rasa bangga atas dipilihnya kota Yoyakarta menjadi ajang digelarnya kirab obor Asian Games 2018. Menurutnya, dipilihnya Yogyakarta, Haryadi mengucapkan terima kasih karena sudah mempercayakan Yogya, sebagai tempat pertama obor api Asean Games dikirab.
Sementara itu, selama berlangsung kirab obor api Asian Games,tidak nampak PKL melakuan kegiatan, terutam rute yang dilalui api abadi Asian Games 2018. hal ini diakui mbak Wasiah, pedagang sering mangkal, mengaku menutup lapaknya. “ Kalau libur sehari tidak jadi maslah, toh Asian Games berlangsung lima tahun sekali.” ungkapnya.Yupiter/Isan R
Jogja-media online pastvnews.com, ribuan pelajar Jogjakarta menyambut keberangkatan,obor api abadi Asean Games untuk meneruskan perjalanan ke Solo, setelah terlebih menginap di Kraton Kraton Yogyakarta.
Di sepanjang jalur tengah Alun-alun utara dipenuhi pelajar sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran, seolah menjadi pagar perjalanan obor api abadi menuju Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Di pilihnya, dua bekas dinasti Mataram, Yogyakarta-Surakarta bukan tanpa alasan,karena kedua kerajaan mempuyai sejarah panjang berdirinya Mataram.
Prosesi diawali dari Pagelaran Kraton penyerahan obor api abadi dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono X estafet kepada sejumlah atlet untuk dikirabkan menuju Tugu Pal Putih,dengan rute Titik Nol Kilometer, Jl. KH Ahmad Dahlan,
Jln. Bhayangkara, Jln. Pasar Kembang, Jln. Malioboro, kembali ke Titik Nol Kilometer, Jln.Senopati, Jln. Brigjend Katamso, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Kulon, Ngabean, Ngampilan, Pingit dan berakhir di Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Sesampainya di Tugu Pal Putih, Obor diserahkan kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti bersama wakilnya, dengan didampingi Danrem 072/ dan 20 atlet, untuk diteruskan perjalanan ke Solo.
Dalam sambutan singkatnya, Haryadi menyatakan rasa bangga atas dipilihnya kota Yoyakarta menjadi ajang digelarnya kirab obor Asian Games 2018. Menurutnya, dipilihnya Yogyakarta, Haryadi mengucapkan terima kasih karena sudah mempercayakan Yogya, sebagai tempat pertama obor api Asean Games dikirab.
Sementara itu, selama berlangsung kirab obor api Asian Games,tidak nampak PKL melakuan kegiatan, terutam rute yang dilalui api abadi Asian Games 2018.hal ini diakui mbak Wasiah, pedagang sering mangkal, mengaku menutup lapaknya. “ Kalau libur sehari tidak jadi maslah, toh Asian Games berlangsung lima tahun sekali.” ungkapnya.Yupiter/Isan R
Video Terkait
- Ritual Buka lahan dan Penandatangan Piagam MOU Pokdarwis Jurug Taman Sari -Kopi Limo
- Presiden di Tegur Warga ‘Salah Ucap Gemplong Yang Benar Gamplong
- Federasi Hockey Indonesia Siapkan Sukseskan Asian Games XVII Tahun 2018
- Densus 88 dan Teroris Baku Tembak Di Jalan Kaliurang ' Akhirnya 3 Terduga Teroris Klipuk
- Burung berkicau valg berjambul bisa menghibur hati