Kembali Ke Index Video


Tingginya Jumlah Penduduk Menghambat Lajunya Ekonomi

Selasa, 15 November 2016 | 14:49 WIB
Dibaca: 1740
Tingginya Jumlah Penduduk Menghambat Lajunya Ekonomi
SEMINAT BKKB TENTANG TINGGINYA KEPENDUDUKAN

Jogja media warta digital pastvnews.com, Pertambahan jumlah penduduk merupakan masalah pembangunan yang utama dan sukar diatasi, oleh sebab itu para ahli menyarankan masalah penduduk di negara berkembang harus segera diatasi guna mempercepat laju perkembangan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN DIY Drs Aan Jumhana Mulyana M.Si dalam sambutannya dalam seminar Hasil Kajian Kependudukan dan Hasil Penelitian yang dilakukan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM dan Universitas Alma Ata, di Inna Garuda.

Aan Jumhana juga mengungkapkan permasalahan penduduk dewasa ini menjadi akar dari berbagai permasalahan sosial, ekonomi, politik serta ketahanan dan keamanan. Selain itu, jumlah penduduk yang besar dapat menimbulkan peningkatan jumlah pengangguran, jumlah tenaga kerja juga perpindahan penduduk dari desa ke kota dan kemiskinan.

”Kunci untuk mengatasi semua permasalahan di atas yakni dengan menekan laju pertambahan penduduk. Salah upaya guna menekan pertumbuhan penduduk yaitu melalui peningkatan wawasan kependudukan, penggunaan alat kontrasepsi dan peningkatan ketahanan serta pemberdayaan keluarga” sambungnya

Aan Jumhana yang baru dua minggu memangku jabatan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN DIY ini juga mengatakan peningkatan kesertaan ber-KB tidak hanya menekan pertambahan penduduk akan tetapi juga berdampak pada penurunan angka kematian dan penjarangan kehamilan.”Saat ini telah dkembangkan metode kontrasepsi yang pemasangannya lebih efektif, yakni metode IUD post placenta, yang dapat dipasang setelah placenta lahir”terang Aan Jumhana.

Penelitian hasil kajian kependudukan sendiri mengambil sample di Puskesmas Jetis dan Tegalrejo Kota Yogyakarta terkait dengan penggunaan IUD post placenta. Sedangkan PSKK UGM mengambil 5 tempat, yakni di Argosari Sedayu Bantul, Sendangadi Mlati Sleman, Tegalrejo Gedangsari Kulonprogo dan Ngupasan Gondomanan Yogyakarta. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi