Kembali Ke Index Video


Pemuda Cari Wangsit Agar Dapat Jodoh, Berakhir Gugat Bupati Gunungkidul ?

Jumat, 22 Juli 2016 | 23:47 WIB
Dibaca: 1627
Pemuda Cari Wangsit Agar Dapat Jodoh, Berakhir Gugat Bupati Gunungkidul ?
goa maria cipto wening

Media online pastvnews.com, info Gunungkidul salah satu Pemuda asal dusun Sengon Kerep, Rt002/004, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul inilah yang akhirnya menjadikan Bupati Gunungkidul,Hj. Badingah,S. Sos sampai digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara, dengan gugatan perkara no.12/G/2016/PTUN.YK.

Seperti berita yang sudah dilangsir dibeberapa media menyebutkan,  gugatan sengketa Tata Usaha Negara terkait penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Goa Maria Wahyu Ibu-Ku Giri wening, Sengon Kerep, Sampang, Gedangsari, Gunungkidul oleh kelompok warga yang mengatas namakan Forum Masyarakat Sampang Gunungkidul  di PTUN Yogyakarta, Rabu (20/7/2016).

Apa hubunganya pemuda ini sehingga sampai bupati  di gugat?

Suroyo 38 thn nama pemuda tersebut, dengan didampingi ibunya, Bu Gito Suwarno, 70 thn, menceritakan awal dibangunnya Gua Maria Wahyu Ibu-Ku Giri Wening.

Awal mulanya Suroyo ketika masih bujangan sering nenepi atau sesirih (berdoa) di depan rumahnya setiap tengah malam, hal ini dilakukan bukan hanya sebulan dua bulan, tetapi berbulan-bulan.

Tujuan  waktu itu nenepi ditengah malam supaya cepat mendapatkan jodoh, karena waktu itu selalu gagal dan gagal lagi.

“Karena selalu gagal, saya nenepi berdoa ditengah latar, tiap malam, ya tujuan saya supaya dapat jodoh, eh malah dapat petunjuk lain”cerita Suroyo, Jum’at, 22/07/2016.

Pada suatu malam ada sinar putih kebiru-biruan turun dari langit, menuju kearah batu besar,  kebetulan batu itu letaknya tidak jauh dari rumahnya, dan memang tanah orang tuanya sendiri.

Setelah kejadian itu, Suroyo menceritakan dengan keluarganya, khususnya orang tuanya, dari  saran keluarga supaya tempat itu dilestarikan untuk tempat berdo’a bagi umat Kristen Katholik.

Kemudian dimusrawarahkan dengan jemaatnya dan masyarakat lingkungan sekitar, sehingga disepakati untuk dibangun tempat peziarahan yang dinamakan Gua Maria Wahyu Ibu-Ku Giri Wening, sampai saat ini.

Suroyo juga menceritakan, bahwa dulu masyarakat disini adem ayem, tidak ada kasak-kusuk disana-sini, mengerjakan pembagunanpun dikerjakan bersama-sama, tidak membedakan muslim dan non muslim.

“semua kerja bau membahu, tidak ada rasa perbedaan diantara Umat Muslim dan Kristen, pokoknya guyup rukun, sekarang-sekarang saja kok malah terjadi kurang harmonis  antar masyarakat,” kata Suroyo.

Dalam membangun itupun uang dari Jemaat/umat, sedikit demi sedikit dikumpulkan dan digunakan untuk membangun tempat tersebut. Selain dari sumbangan kumpulan dari Jemaat, juga dari donotur dan partisipan, sehingga tempat tersebut dibangun yang cukup megah selain itu factor alam juga sangat mendukung, sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah.

Ketika ditanya masalah digugatnya pemberian izin dari Bupati Gunungkidul ke pengadilan PTUN, Suroyo tidak tahu menahu, siapa yang menggugat juga tidak tahu.

“saya tidak tahu masalah ada warga masyarakat yang menggugat tersebut, yang jelas tempat tersebut sudah bukan milik saya, tetapi milik orang banyak (umat),” jelasnya.

Ditempat yang sama, Bu Gito Suwarno juga meng-iya-kan tentang status tanah tempat tersebut sudah dihibahkan ke warga Jemaat dari manapun, yang jelas untuk umat.

“memang benar, walaupun tanah tersebut punya saya, tetapi sudah saya hibahkan untuk tempat ziarah, wong mau dibeli saja saya tidak boleh, tujuan saya supaya digunakan untuk siapapun,”kata Bu Gito.

“Kalau sekarang dipermasalahkan dengan gugat menggugat saya juga tidak tahu,” imbuhnya.

Pihak pemerintah Desa Sampang, ketika dikonfirmasi, awak media pastvnews, Jum’at, 22/07/2016, juga tidak tahu persis apa yang dipermasalahkan, dan siapa yang menggugat  Dirinya juga tidak mengetahui.

“Dalam hal ini pihak desa netral mas,  karena tidak tahu siapa yang menggugat, tetapi masyarakat saya sampai sekarang adem ayem saja,” kata Kades Sampang, Tugino yang didampingi Pj. Sekdesnya.

Lokasi ini sudah tak asing bagi sebagian orang di anggap tempat yang hening untuk mencari Jodoh, tetapi eee.. justru Heeemmmm………yang tadinya orang nenepi supaya dapat jodoh, malah sampai   bupati digugat ke pengadilan.'WJN.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi