Tentang Ibnu Abbas, DPRD Gunungkidul Ikut Bicara

Sabtu, 16 Juli 2016 | 11:14 WIB

Dibaca: 1797

Tentang Ibnu Abbas, DPRD Gunungkidul Ikut Bicara

poto saat sidang musyawarah di kecamatan Nglipar, tidak membuahkan hasil. dari kiri, kepala UPT, sunarto, camat Nglipar, Sabarisman, dan Sekcam Nglipar

Media pastvnews.com, Kekisruhan Ibnu Abbas yang berdiri 3 tahun silam diwilayah Dusun Pengkol, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar ini teryata mendapat tentangan dari sebagian masyarakat sekitar.

Ibnu Abbas dibawah Yayasan Cahaya Hati ini bergerak dalam bidang Lembaga pendidikan Paud dan Tk (RA), dan Ibnu Abbas ini cabang dari Sleman, dan teryata yayasan yang jumlahnya puluhan yang beroperasi diwilayah Gunungkidul, belum ada yang memiliki ijin.

Kekisruhan berawal dari perpanjangan kontrak rumah yang disewa oleh yayasan Cahaya Hati, tidak diperbolehkan memperpanjang kontrak karena yayasan tersebut tidak mengantongi ijin diwilayah Gunungkidul.

Karena sudah beroperasi bertahun-tahun tidak mengantongi ijin, bahkan iin wilayah setempatpun tidak ada, sehingga sampai sekarang kepala desa Pengkol belum memberikan tanda tangan ijin, karena jangan sampai ada permasalahan diwilayahnya.

“saya akan memberikan tanda tangan kalau masyarakat saya sudah tidak ada masalah, kata Margiyanto, Kepala Desa Pengkol.

Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul, Dody Wijaya, Kamis, 14/07/2016, ketika dikonfirmasi tentang lembaga ini, mengatakan memang sudah mendengar tentang Yayasan Ibnu Abbas ini, tetapi belum tahu banyak informasi yang didapat baik dari masyarakat maupun dari pihak Dinas Dikpora yang mengurusi Tk-SD, kata Dody Wijaya.

Tetapi seharusnya Ibnu Abbas paling tidak proaktif melaporkan kepada pihak pemerintah Gunungkidul, yayasan pendidikan ini akan mengarah ke RA atau TK, supaya jelas dibawah departemen mana?, Jelas Dody Wijaya.