Kembali Ke Index Video


Mahalnya Harga Cabe Membikin Ngiler Cabe Siap di Panen Ludes

Senin, 14 November 2016 | 14:46 WIB
Dibaca: 1539
Mahalnya Harga Cabe Membikin Ngiler Cabe Siap di  Panen Ludes
CABER MERAH PEDESNYA BIKIN PENCURI MAKIN NAKAL

Kalasan Sleman Media online pastvnews.com, warta lintas kasus Kapok-kapok lombok, meski sudah tau pedas tapi membikin penasaran. Demikian pepatah mengatakan. Pedasnya cabe selalu membuat orang ingin merasakan. Apalagi harga cabe saat ini cukup mahal.

Di tengah harga cabe yang membumbung tinggi seolah sepadan dengan rasa pedasnya  membikin orang jadi ngiler. Sehingga setiap orang ingin merasakannya. Terutama para petani cabe yang menginginkan keuntungan yang besar seperti sekarang ini. Harga cabe yang selangit diharapkan membawa berkah rejeki yang melimpah.

Harapan rezeki melimpah tersebut yang kini dinantikan para petani Sambiroto Purwomartani Kalasan Sleman yang saat ini sudah mendekati panen cabe. Namun bagi sebagian petani harapan itu tinggal bayangan. Pasalnya, sebagian cabe yang belum begitu memerah telah dipanen orang tidak bertanggung jawab alias dicuri orang pada malam hari.

 

sisa lombok yang bisa di petik

Salah satu petani cabe yang dimaling tersebut adalah tanaman cabe miliki Widati. Tanaman yang sedianya akan dipanen beberapa hari ke depan telah ludes dibawa kabur pencuri. Puluhan batang cabe tampak dipotong paksa sehingga tinggal menyisakan pohonnya.

Selain di sawah milik Widati, kejadian serupa yang menimpa mbah Rejodani. Bahkan mbah Rejo kehilangan cabe lebih banyak, sekitar 60-70 pohon cabe, sehingga keuntungan yang sudah di depan mata harus sirna. Impian mbah Rejo bisa menikmati panen cabe di saat harga cabe yang membumbung kali ini hanya tinggal kenangan karena cabe-cabenya telah hilang dipanen maling.

Para petani Sambiroto awalnya tidak menyangka jika cabe-cabe yang sebagian besar masih hijau akan dicuri orang.  Parahnya lagi pencuri mengambil cabe dengan cara memotong secara paksa hanya bagian atas sehingga masih menyisakan batang.

Dan mbah Rejo baru mengetahui cabenya dicuri saat akan menyemprot tanaman cabe agar terhindar dari hama. Namun apa daya, mendapati ketika mau turun ke ladang cabe-cabenya telah hilang.

Menanggapi hilangnya puluhan batang cabe di wilayah, Lurah Desa Purwomartani, H Tugiran saat dikonfirmasi pastvnews.com mengatakan belum menerima laporan dari warganya. Namun guna mengetahui dan memproses kasus pencurian cabe di Sambiroto, pihaknya menyerahkan kepada petugas keamanan dan Babinsa yang bertugas di Desa Purwomartani. jar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi