Goa Sunan Mas, Tempat Menyusun Strategi Perang Amangkurat II

Rabu, 25 September 0205 | 12:22 WIB

Dibaca: 2923

Goa Sunan Mas, Tempat Menyusun Strategi Perang Amangkurat II

SEPINTAS GOA SUNAN PETILASAN AMANGKURAT II

Pundong-PASTVNEWS.COM, Goa Sunan Mas, sepintas hanya cekungan batu dengan mulut goa yang pendek, setinggi 1,5 meter. Sementara ketinggian di dalamnya pun tidak lebih dari 3 meter.

Menurut legenda yang berkembang di masyarakat sekitar Surocolo Pundong, Goa Sunan Mas merupakan goa yang dibuat oleh seorang anak tukang masak Pangeran Amangkurat II, yang bernama Joko Umar.

Dengan kesaktiannya si bocah tersebut membuat goa hanya dengan sebuah tempurung kelapa. Sehingga goa yang konon hanya dengan tiga kali kerukan itu diselimuti berbagai cerita, mulai dari sejarah perjuangan para prajurit Demak hingga cerita misteri.

Lobang kecil yang mirip sebuah terowongan batu yang merupakan mulut goa, menambah aroma dan nuansa magic goa Sunan. Apalagi suara bambu yang berdecit saat tertiup angin semakin melengkapi kesan magis goa yang berada di kawasan perbukitan seribu ini.

Namun meski memberi kesan magic, mengunjungi gua Sunan akan meninggalkan kesan tersendiri. Terutama saat melintasi jalur mendaki menuju goa, yang mana suguhan panorama alamnya begitu indah.

Perpaduan hamparan persawahan yang dibelah sungai Opak dan di sisi lain sesekali dari jalanan akan terlihat birunya pantai selatan, menjadikan jalur ini jalan yang mengasyikan.

Menurut salah seorang warga Surocolo, Kepada wartawan pastvnews.com, bernama Hadi Winoto, menyampiakan karena kesan magic di kawasan Goa Sunan Mas, selama ini mereka yang berkunjung ke goa ini kebanyakan wisatawan minat khusus.

Mereka pun kebanyakan dari luar daerah dan datangnya pun kadang ada yang sendiri atau kelompok kecil. Sedangkan wisatawan umum, pelajar atau mahasiswa, hanya mereka menyukai wisata alam.

Hadi Winoto juga mengatakan disebut Goa Sunan karena goa ini merupakan tempat peristirahatan atau peninggalan Sunan Mas dalam pelariannya dari Demak, yang sejatinya beliau adalah Sultan Amangkurat II.

Dan di tempat ini pula Sultan Amangkurat menyusun strategi perang saat dapat mengalahkan bupati Pati.

“Sebagai kawasan yang memiliki jejak sejarah dengan di dukung panorama alamnya yang indah serta memiliki akar budaya yang kuat, kawasan Surocolo menjadi desa wisata yang menarik. Setiap tahun memasuki moso kalimo ( musim ke lima hitungan jawa) masyarakat selalu mengelar kegiatan budaya berupa Nyadran sebagai permohonan doa” imbuhnya.

Bukan hanya keberadaan Goa Sunan yang menarik untuk dikaji. Di bawah goa, di samping jalan berundak menuju goa, ada dua pohon Kepuh, yang konon telah berusia ratusan tahun, memiliki ragam cerita.

Bila salah satu dahannya patah maka pertanda salah seorang petinggi atau pejabat Negara akan mengalami musibah. Seperti dahan yang mengarah ke barat, sesaat setelah patahnya dahan itu, Taufiq Kemas meninggal.

Rute

Tidak sulit untuk menuju Goa Sunan Mask arena keberadaannya berada satu jalur dengan obyek wisata yang ada di Bantul. Goa Sunan sangat mudah ditempuh melalui jalan Parangtritis. Setelah melewati jembatan Kretek dan menemukan pertigaan arah Pundong-Imogiri, terus balik kiri.

Sekitar 300-400 meter, akan Anda temui petunjuk arah Goa Sunan. Sedangkan jika dari Imogiri, cukup mengikuti satu-satunya jalan beraspal besar yang akan menembus jalan Parangtritis.

Saran

Karena kesakralannya, setiap pengunjung manakala sampai dikawasan ini disarankan mengucap salam serta tidak berbuat yang aneh-aneh.Hadi Winoto menceritakan pernah ada serombongan mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Jogja, hampir separuh kesurupan karena telah meremehkan benda-benda yang ada di sekitar Surocolo.

Karena kondisinya sedikit gersang dan sangat akibat musim kemarau, sebaiknya membawa bekal air minum yang cukup. Meskipun ada 1-2 warga membuka warung akan tetapi dengan stok yang sangat terbatas.njar/fiq