Kembali Ke Index Video


Tombak Kyai Wijoyo Mulyo Simbolis Manunggaling Kawulo Gusti

Senin, 22 Oktober 2018 | 11:10 WIB
Dibaca: 1207
TUGITO PEMBAWA PUSAKA TOMBAK KYAI WIJOYO MULYO SRIMARTANI

Piyungan-media pastvnews.com, ribuan warga desa  Srimartani  kumpul di lapangan Sudarsono Petir untuk mangayubagyo hari jadi ke 72 desa minggu 21 Oktober 2018.

Mereka  menyambut dengan antusiassejak jam 12.00 wib bahkan warga meski terkena sengatan  panasnya sinar matahari tak bergoyang untuk pergi.

Bregodo 17 dusun menjadi pendorong meriahnya acara, sedang yang tidak ikut menjadi peserta maka warga yang lain hanya menyaksikan prosesi upacara adat yang di awali dengan pasukan pembawa Pusaka Tombak kyai Wijoyo mulyo.

Tugito pembawa pusaka tombak mengatakan, tahun ini lebih meriah di banding tahun lalu 2017,

Bahkan meningkat 2 kali lipat meski ada yang kurang karena kami selam 2 minggu kemarin sibuk untuk pilkades.

Terkait tombak dalam kirab ini sebagai ujud manunggaling kawulo gusti yang mana selaku perangkat desa dan pemerintah desa hanya sebagai menjalankan dan mengabdi demi rakyat,

  oleh sebab itu maka kami filosofikan dengan tombak untuk menuju kamulyan Desa, Pusaka pemberian tentu kami rawat dengan sebaik baiknya sebagai amanah pimpinan dan rakyat, 'jelasnya.

Awal mula adanya tombaqk dari pemberikan Kraton Jogja agar desa merawatnya 'kata Gito yang juga perangkat desa Srimartani tersebut.

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi