Peringatan Hari Buruh Ricuh 2018 Di Jogja Fasilitas Umum Dirusak Massa
Rabu, 2 Mei 2018 | 09:21 WIBKota Jogja - media pastvnews.com, Aksi kerusuhan terjadi,di Pertigaan Revolusi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ratusan massa yang menamakan diri Gerakan 1 Mei (GERAM) masa yang terdiri dari berbagai oganesasi kampus dalam rangka memperingati Hari Buruh May Day) sempat terjadi bentrok dengan sejumlah warga dan polisi.
Masa juga sempat melakukan pelemparan bom molotov ke Pos Polisi lalu Lintas, yang ada di depan kampus UIN, yang tidak jauh pusat perbelanjaan.
Masa yang bergerak seusai melakukan orasi menyampaikan sejumlah tuntutan. Di antara tuntutan berbunyi turunkan harga BBM, perbaikan upah pekerja, cabut Perpres 20/2018 tentang Tenaga Kerja Asing, tolak pembangunan Bandara NYIA Kulonprogo, hingga menyinggung Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG) dan pencabutan nota kesepahaman perbantuan TNI ke Polri.
Aksi yang jumlahnya tak sebanding dengan petugas tersebut, bergerak dan melakukan perusakan fasilitas umum, diantara aksi vandalis yang tidak pantas, bahkan Pos Lalu Lintas dengan juga mendapat lemparan bom molotov.
Bahkan aksi sempat memblokir akses jalan, sehingga pengguna jalan yang melintas merasa takut dan memilih balik arah untuk menghindari aksi yang brutal dan memanaskan suasana.
Aksi sempat dihadang warga Catur Tunggal,karena wilayahnya digunakan ajang aksi unjuk rasa,bahkan warga sempat kejar-kejar dengan pengunjuka rasa, salah seorang aksi pengunjuk rasa sempat ditangkap dan diserahkan kepada aparat.Karena warga jengkel dengan olah para pengunjuk rasa yang masuk kampung wilayahnya.
Kapolda DIY Brigjen (Pol) Achmad Dofiri menyayangkan aksi demo yang sebelumnya berjalan kondusif diwarnai kericuhan. Dia menyebut pemicunya adalah beberapa oknum aktivis yang sengaja melempar bom molotov ke pos polantas serta memblokir jalan umum sehingga menutup akses.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, aparat telah mengamankan setidaknya lebih dari 10 orang yang diduga sebagai pemicu kerusuhan dan perusakan terhadap fasilitas umum dan aksi memblokir jalan yang menghubungkan Yogya - Solo.
Dalam waktu bersamaan di sepanjang jalan Malioboro berlangsung peringatan Hari Buruh dengan jalan kaki menuju titik nol titik nol,mereka melakukan orasi berjalan lancar dan mendapat pengawalan dari aparat. Sedangkan peringatan serupa juga dilakukan halaman Balai Kota dengan mengadakan panggung kesenian dan bazar. Dyan/Isan
Video Terkait
- Telaga kemuning tempat wisata yang oke ' kini jembatan gantung jadi pelengkapnya
- Operasi Penertipan Polres Gunungkidul Jaring Pelanggar' Satu Pelanggar Cengar-Cengir
- Inilah Wasiat Almarhum Purwa Mantan Kades Semoyo ' Apa Itu ? Bicara Tentang Dana Desa
- Sultan Resmikan Kampung Flory Menggali Potensi, Menuju Desa Mandiri