Dana Desa Nglegi Rp. 711 juta, untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat

Rabu, 22 Juni 2016 | 17:23 WIB

Dibaca: 1561

Dana Desa Nglegi Rp. 711 juta, untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat

staf bendahara desa, Arif Junaedi dan sekretaris desa, Mawardi

Patuk-media PASTVNEWS.COM, Desa Nglegi termasuk Desas yang paling timur di kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul yang merupakan perbatasan dengan Desa Ngalang Gedangsari yang di pimpin oleh kepala desa Arifin yang menjabat 2 periode.

Sesuai dengan pantauan awak media ini Nglegi tergolong pionir dalam penerapan Sistem Informasi Desa (SID) sehingga menjadi desa yang bisa di titu akan SID nya.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Daerah mempunyai kewenangan membuat kebijakan-kebijakan tentang desa, terutama dalam memberi pelayanan, peningkatan peran serta, peningkatan prakarsa dan pemberdayaan masyarakat desa yang ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa keseluruhan belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah. Pemberian Alokasi Dana Desa merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelengarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri.

Dalam rangka untuk mewujudkan kemajuan, tumbuh dan berkembangnya desa, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul berupaya menjalankan Dana Desa tahun 2016 ini dengan sangat hati-hati sesuai dengan petunjuk yang sudah ada.

Melalui staf bendahara desa, Arif Junaedi dan sekretaris desa, Mawardi, Rabu, 22/06/2016, menjelaskan tentang penggunaan dana desa Nglegi,bahwa sebagian besar dana desa digunakan untuk pembangunan inprastuktur.

Dana Desa tahun 2016 Desa Nglegi mendapatkan Rp. 711juta, yang 450 digunakan untuk pembangunan inprastuktur dan yang lain digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, kata Arif Junaedi.

“Untuk jalan cor blok dan talut dianggarkan Rp. 450juta sendiri, selebihnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Arif Junaedi.

Untuk pemberdayaan digunakan untuk insentif guru PAUD, kader Yandu, kader kesehatan, dan juga untuk bantuan stimulan lansia dan difable, masih kata Arif Junaedi.

Dan rencana masih ada dana Rp.60 yang akan digunkan untuk membuatan BUMDes.

“ya anggaran Rp.60juta rencana untuk membuat BUMDes, dengan dibelikan sapi yang nanti dipelihara oleh masyarakat, dan bisa bagi hasil dengan pemerintah desa,”pungkas Arif Junaedi.

Sementara itu ditempat yang sama sekdes Nglegi, Mawardi, ketika ditanya kesiapanya pelaporan 50% pada bulan juli nanti, Mawardi mengatakan sudah siap, karena walaupun bulan puasa, pengerjaan cor blok dan talut tetap dijalankan.

“kita sudah siap pelaporan 50% dibulan juli nanti, karena bulan puasapun kita tetap jalan, kemudian kami sekarangpun terkait pelaporan tersebut sudah siap,” pungkas Mawardi.WJN