Pemdes Kelor Karangmojo Gunungkidul Terima Bantuan Sinergi Dengan Warga 'Bangun Insfprastruktur

Selasa, 21 Juni 2016 | 08:24 WIB

Dibaca: 2026

Pemdes Kelor Karangmojo Gunungkidul Terima Bantuan Sinergi Dengan Warga 'Bangun Insfprastruktur

Pemdes Kelor 'Kaur dan Kepala Desanya

Gunungkidul-media pastvnews.com, warta daerah Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal‎ dan Transmigrasi, Marwan Jafar meminta, supaya dana desa bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga desa sehingga pemanfaatan dana desa bisa langsung dirasakan oleh kalangan masyarakat.

Pembangunan ini supaya desa yang bersumber dari dana desa sebaiknya tidak diserahkan kepada pihak ketiga atau ke kontraktor, agar masyarakat menggunakan sumber daya asli desa, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya untuk memanfaatkan dana desa.

Pembangunan infrastruktur desa sebagai salah satu untuk meningkatkan perekonomian desa sebagaimana cita-cita pemerintahan Presiden Jokowi membangun Indonesia harus dimulai dari desa.

Tujuan dari dana desa adalah penyerapan tenaga kerja, kemudian memperkuat pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, terutama di desa-desa.

Seperti dana desa yang dijalankan di Desa Kelor, Karangmojo, Gunungkidul ini, menurut Kepala Desa Kelor yang didampingi staf kaur keuangannya, Senin, 20/06/2016, menjelaskan, kalau dana desa yang sudah cair bulan Mei 2016 kemarin akan dijalankan sesuai dengan aturan yang sudah ada.

Dana desa yang jumlahnya sekitar 630 juta itu akan digunakan sesuai aturan pemerintah, untuk membangun insfrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Infrastruktur seperti digunakan untuk membantu drainase, dusun Sudimoro dengan nilai rupiahnya cukup fantastis, yaitu sekitar Rp.260 juta.

ini nilai yang cukup lumayan, selain itu akan digunakan membangun cor block, juga diberikan kepada masing-masing pedukuhan untuk membangun skala prioritas didusun masing-masing, yang mana Desa Kelor terdiri dari 7 dusun, namun yang mendapatkan stimulant dana desa yang cukup besar hanya 3 dusun, karena dusun yang lain sudah mendapatkan dana desa.

Selain untuk inprastuktur, pemerintah Kelor melalui musyarawarah dengan BPD Desa, dana desa digunkan untuk pemberdayaan, seperti pelatihan pembuatan pupuk organic.

pelatihan home industry, jambanisasi, dan pembentukan dan pengembangan BUMDes, yang rencannya membangun instalasi air bersih yang nanti akan dikonsumsi warga masyarkat kelor. WJN