Apa Kata Pak Carik dan Apa Kata Calon Kades Bunder
Sabtu, 26 Oktober 2013 | 07:30 WIBPASTVNEWS.COM, Judik perangkat desa yang satu ini, Dia adalah warga Gambiran, dan merupakan carik desa, yang mendapat amanah untuk mengawal proses pilkades desa Bunder 2013.
Dalam pengakuannya, di mimbar panitia, Saya hampir lega karena tugas saya dalam mengawal proses pilkades 2013 hampir selesai, dan Alhamdulillah atas bantuan dan kerjasamannya bisa terlaksana, tugas mengawal proses demokrasi seperti ini sangat berbilang berat.
Masih kata Judik, mengawal sejak sosialisasi agar demokrasi lebih baik perlu tenaga exstra, maka semestinya “kerja tak kenal lelah “kata Judik yang mengaku memangku jabatan Lurah Desa Bunder hanya 1 bulan, karena proses pilkades 2013.
Meski tidak ringan, saya sangat gembira sebab pelaksanaan Kampanye dan penyampaian visi dan misi para calon di balai desa Bunder 25 Oktober 2013 sukses, untuk itu saya banyak mengucapkan terimakasih, “papar Judik “saat menutup prosesi penyampaian visi dan misi 4 calon kades 2013.
Dari sejumlah kegiatan, pantauan media pastvnews.com, Bapak Judi selaku carik Desa sering ngantor di Desa Bunder yang pulangnya paling akhir, dan terkadang harus lembur, kemudian saat menjabat pelaksana tugas harian (Pth) sejak awal Oktober 2013 juga terbilang makin sibuk, sebab di pundaknya pilkades di amanahkan.
”saya bertugas sesuai amanah yang terbaik bagi saya juga terbaik bagi desa Bunder, jadi apapun bentuknya untuk mendorong desa bunder aman tertip, dan lancar, tentu “demi kesemuanya ini, pasti saya kerjakan “Pungkas Judik”
Pantauan, calon tetap kepala desa Bunder ada 4 yakni Nomor 1. Ngadiyat, 2. Maryadi. 3 Kabul santosa, dan 4 Paryanto calon dan tokoh muda. Pemilihan kepala desa Bunder 2013 di buka minggu 27 Oktober 2013 dan kemarin 25 Oktober menyampikan visi misi.
Nomor urut 1 saya hanya seorang petani jadi tidak muluk muluk, pertanian akan saya dorong lebih maju, saya tidak punya tim sukses, jadi bapak ibulah yang dapat menentukannnya “kata ngadiyat seraya mengungkapkan sejumlah anaknya yang lulus sarjana.
Sedang Maryadi akan membina dan menciptakan lapangan kerja selain mempermudah sertivikasi tanah di desa Bunder, sedang Kabul santosa, dengan ceramahnya, sudah jelas, sudah ceto, apa perlu di lanjutkan ?,
Sayangnya, penyampaikan Kabul santosa, terasa ada yang di serang sebab, dia berkata “ apabila maju calon lurah di bujuk saudaranya dan kakaknya, maka tidak bagus, sebab bila terjadi sesuatu akan di tingalkan. Bagaimana saya apa bisa di lanjutkan ? “lontarnya di sambut tepuk tangan para pendukungnya.
Nomor urut 4 Paryanto, lebih rilek dan memakai bahasa keagamaan yang sopan dan tampak sering tersenyum, untuk lebih maju,kita harus lompat dan melompat untuk mandiri serta mengurangi pemborosan keuangan desa dan ini perlu di tekan, “saya siap maju bersama, visi misi ini sejalan dengan kabupaten Gunungkidul, “ kata Paryanto di sambut aplous meriah* R1*
Video Terkait
- Dua calon kepala desa Nglegi tanda tangani nota kesepahaman
- “Gudeg Sinuwun “ternyata Mak NYuz “
- Kisah asmara Nurabra Juwita berakhir di pelaminan
- Penyanyi Paryanto dendangkan lagu Sewu kuto
- Rakyat Bunder Patuk Gunungkidul Merindukan Pemimpin Yang Amanah