Yuk Mengintip Sungkeman Ala Ustad Sutarjo SAg, Saat Lebaran 1435 H/2014
Senin, 28 Juli 2014 | 19:10 WIBTRADISI USTAD SUTARJO DAN SUNGKEM DENGAN BAPAK IBU MERTUNYA
Silaturohim adalah menyambung tali persaudaraan agar kembali rekat dan menjadi ajang kumpul keluarga bersama handai taulan.
Lebaran idul fitri bagi umat Islam adalah hal yang di selalu di nanti karena acara ini bisa menemukan jati diri dengan segenap keluarga.
Salah satu kegaiatan para tokoh dan masyarakat pada umumnya sungkeman terutama yang di tujukan kepada sesepuh atau orang tua di kalangan masyarakat Jawa adalah hal yang sangat istimewa.
Tradisi sungkeman kepada orang tua yang telah membudaya ternyata mampu sebagai perekat antar sesama manusia untuk saling mengasihi.
Seperti halnya di lakukan oleh Dai asal Jatikuning Ngoro-oro ini, Dia pertama sungkem dengan Bapaknya, kemudian berlanjut ke Ibu dan mertuanya.
Setelah itu baru istri menyusul yang sama dan di lanjut ke anak dan saudaranya, dan terakhir kepada masyarakat umum. Ketika memberikan info kepada awak media pastvnesw.com, Sutarjo yang juga sebagai pegawai Depag kota Jogja bagian humas ini mengungkapkan,
Yaaa tradisi seperti ini ada nenek moyang saat saya masih kecilpun memang di masyarakat desa Kami telah melembaga, bahkan menjadi ajang untuk saling mengingatkan untuk hal hal yang positif.
Yaa harapan saya kegiatan yang baik terus di lestarikan, hal tersebut agar generasi kedepan bisa selalu ingat kepada orang tua, yang mana telah mengasuh sejak kecil "kata Dia sembari mengajak salaman dengan para tamunya.
Senada dengan suami, Purwatiningsih pun menambahi setelah sungkem ke bapak ibu di sini, kami terus berlanjut ke sanak saudara yang lain di luar daerah, meski bapak Sutarjo juga harus membagi waktu untuk memenuhi undangan ceramah di berbagai daerah.
Maklum saat lebaran bapak Sutarjo jadwalnya padat hingga akhir syawal "papar Purwatiningsih juga berprofesi sebagai advokad tersebut. Tim liputan.
Video Terkait
- Ustad Sutarjo ", Menyapa Pemirsa "Selamat Iedul fitri 1435 H "Mohon Maaf Lahir dan Batin
- Khotib Idul Fitri 1435 H/2014 khusuk hingga menangis
- Warga Muslim Desa Ngoro-oro Patuk Gunungkidul Khusuk Sholat Idul Fitri 1435 H
- Meriahnya takbir keliling tanda kemenangan dan hari lebaran yang sama
- Makna kupat di hari lebaran ternyata simbul mengaku salah kemudian di exspresikan bentuk kupat "
- Menunggu buka puasa anak anak main petasan bambu "Duoorrr alisnya kobong
- Mendulang rupiah menjelang lebaran dengan membuat kupat
- Camat Patuk Gunungkidul "Haryo Ambar Suwardi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1435 H/2014
- Purwo Mantan Kades Semoyo Patuk Gunungkidul" Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
- SBY Bicara Terkait Hasil Pilpres "Kita Harus Menghormati Jokowi -JK 'Yang Menang Tenggang Rasa, Kalah Besar Jiwa".
- Ketua Timnas Pemenangan Prabowo Hatta "Mahfud MD" Mengaku Gagal Mengantar Prabowo Ke Pucuk RI 1