Kembali Ke Index Video


Suharsono 'Budaya Sebagai Media Mewujudkan Identitas Suatu Daerah

Minggu, 25 Desember 2016 | 09:26 WIB
Dibaca: 1730
Suharsono 'Budaya Sebagai Media Mewujudkan Identitas Suatu Daerah
PENTAS KETOPRAK KI AGENG TARUP DESA WISATA PUCUNG REJO IMOGIRI BANTUL 24/12/2016

Bantul media warta digital pastvnews.com, Ketoprak bukan sebatas seni hiburan bagi masyarakat akan tetapi seni ketoprak  merupakan budaya adiluhung yang memiliki nilai luhur dalam memperkuat identitas suatu daerah oleh karena itu eksistensi seni budaya ini harus dipertahankan dan dikembangkan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bantul Drs H Suharsono dalam sambuatan tetulisnya yang dibacakan Camat Imogiri Bantul, Drs Sigit Subroto, pra pentas budaya Ketoprak Mataram Ki Ageng Tarub, di Desa Wisata Pucungrejo Wukirsari Imogiri

Mantan Perwira Polri  melenggang menjadi bupati sejak 2015 tersebut menambahkan melalui pementasan ketoprak mataram

yang mengambil lakon Mekaring Kembang Wijayakusumo ini juga menjadi bukti dalam mengeksplorasi keragaman serta kerarifan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah.

Termasuk desa wisata pucung rejo wukirsari yang akan seni budayanya.

Pementasan ketoprak mataram ini juga memiliki arti penting dan makna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan serta mewariskan budaya kita kepada generasi muda. Oleh sebab saya mengajak pementasan ini dijadikan sebagai momentum untuk pembinaan seni budaya, guna menguatkan identitas diri. Utamanya desa wisata Pucung Rejo” imbuh ayah dari dua putra ini.

Dalam sambutan tertulis tersebut Suharsono juga berharap adanya dukungan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengembangkan kebudayaan kebudayaan, seni dan pariwisata lokal meningat hal ini memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian daerah.

Dan melalui pementasan ketoprak ini juga dapat menjadi produk wisata yang bisa ditawarkan serta dijual dalam kaiatannya menguatkan eksistensi desa wisata.  

Pentas ketoprak Mekare Kembang Wijayakusomo sendiri berkisah kejayaan Kerajaan Mataram setelah terjadinya wabah penyakit yang mematikan. Namun setelah ditemukannya kembang atau bunga Wijayakusuma kehidupan kembali normal dan akhirnya kerajaan Mataram mengalami kejayaan.

Tanah Mataram pun menjadi subur dan kehidupan pun menjadi makmur. Dan  masyarakatnya pun hidup dalam kesejahteraan.anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi