Kembali Ke Index Video


Pangeran Diponegoro Di mata Udin

Jumat, 26 Juni 2015 | 08:45 WIB
Dibaca: 1350
Pangeran Diponegoro Di mata Udin
DOK FOTO PASTVNEWS.COM LUKISAN PAMERAN

Media online PAS TV NEWS.COM, Pangeran Diponegoro yang disebut Belanda sebagai perang Jawa ini merupakan peristiwa yang mengisahkan dua zaman yakni zaman Ancief regme raja-raja Jawa dan zaman kolonialisme Belanda.

Pengantar  buku berjudul Asal Usul Perang Jawa karya Dr Peter Careg tersebut seakan mengilhami lukisan karya  C Roadyn Choerodin yang berjudul ‘Tak Berujung’. Dalam karya tersebut tergambar dengan jelas Pangeran Diponegoro yang ditangkap Belanda.

Tidak hanya Pangeran Diponegoro yang ditangkap Belanda akan tetapi beberapa pengikut Pangeran Diponegoro turut serta dibawa tentara Belanda.

Selain cuplikan buku Asal Usul Perang Jawa, ada pula puisi karya Chairil Anwar yang  mengisahkan kegigihan pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda.

Lewat puisi tersebut tersirat perjuangan tak kenal menyerah Pangeran Diponegoro beserta pengikutnya hingga tetes darah terakhir demi kemerdekaan bangsa.

Melalui pameran tunggal yang dipajang di Tembi Rumah Budaya, pria asal Jombang ini dalam lukisan berukuran 280x200cm yang mengisahkan perang Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830 ini Ia mencoba memadukan dengan beberapa karya lain dengan kisah berbeda pula. Sehingga ketika mencermati satu persatu karyanya,  tampaknya Udin masih melakukan penjelajahan tema.

Penjelajahan tema ini semakin terlihat dari variasi lukisan dimana identitas kekaryaanya masih bersifat visual yang ingin mempertanyakan seberapa penting persoalan teknik ini akan menjadikan seniman. Dan apakah dunia seni rupa saat ini membutuhkan penemuan teknik?.

Meski karya-karya Udin yang dipamerkan saat ini memiliki kesan dengan variasi tema, namun hal ini justru tampak menarik.  Setiap karya yang ditampilkan penuh warna putaran atau butiran yang membuat setiap karya semakin unik.

Hal ini mungkin dikarenakan dalam melukis Udin cenderung menggunakan teknik “kuas yang berputar”. Figur dan obyeknya yang dibentuk dari teknik kuas yang berputar ini menghasilkan nuansa warna dan bentuk yang cemerlang serta berbagai hal yang menarik.  anjar

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi