Kembali Ke Index Video


Dinas Kebudayaan Yogyakarta Akan Beli Heritage Yang Dihuni Warga

Kamis, 30 Oktober 2014 | 20:34 WIB
Dibaca: 1418
Dinas Kebudayaan Yogyakarta Akan Beli Heritage Yang Dihuni Warga
bp. eko surya

Jogjakarta-PASTVNEWS.COM, Keberadaan Heritage di Yogyakarta yang selama ini sebagian dipakai sebagai tempat tinggal warga mengetuk hati Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Eko Suryo M, akan membeli Heritage-Heritage tersebut sehingga dapat terjaga kelestariannya selain mendukung Haritege utama.

Ditemui di kantornya, Eko Surya mengungkapkan guna membeli Heritage tersebut pihaknya menganggarkan dana yang diambilkan dari dana keistimewaan ( Danais)termin ke dua tahun ini.

Apalagi mengingat Danais yang turun pada termin ke dua ini sudah mendekati akhir tahun. Selain itu untuk kegiatan lain, seperti kegiatan non fisik telah dilaksanakan oleh dinas kebudayaan kota Yogyakarta.

Dijelaskannya, di Yogyakarta ada sekitar 463 Heritage. Akan tetapi nantinya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta sementara hanya akan membeli Heritage yang ditempati warga yang berada di dalam lingkungan beteng. Itupun mungkin 2 atau 3 dulu dan si penghuni rumah kategori Haritage memperbolehkan untuk dibeli.

“Tidak mudah untuk membeli Haritage yang sudah dijadikan tempat tinggal warga. Oleh karena waktunya yang sempit di tahun anggaran 2014 ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta tidak terlalu memaksakan diri. Terpenting nantinya ada salah satu Heritage yang bisa dibeli dan dimiliki Dinas Kebudayaan” imbuhnya.

Eko Surya juga berharap Haritage yang ada di Yogyakarta ke depannya dapat dibeli dan dimiliki oleh Dinas Kebudayaan. Sehingga keberadaannya akan dapat dijaga, dimanfaatkan mungkin untuk museum dan dilestarikan.

Dan  menjawab pertanyaan program Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta terkait Danais di tahun 2015, Eko Suryo menyebutkan beberapa program telah disusun dan diajukan.

Program-program tersebut antara lain perencanaan revitalisasi bangunan rumah bangsawan di 7 lokasi, rehabilitasi bangunan/bangun bangunan warisan, pembelian lahan dan bangunan cagar budaya/warian budaya, gelar maestro,  festival kesenian Yogyakarta (FKY) hingga terlaksananya wayang tokoh HB IX.

Selain itu ada juga pemberian penghargaan kepada pelestari, pengiat dan maestro budaya.

“Tujuh lokasi perencanaan revitalisasi bangunan rumah bangsawan tersebut antara lain Dalem Brotokusuman, Dalem Kaneman, Dalem Mangkubumen, Dalem Notoyudan, rumah Marianapuji, rumah Kemayoran dan Pendopo Taman Siswa” tutupnya. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi