Bupati Bantul Tegaskan 30 Lurah Terlantik Dengan Lagu Gundul Gundul Pacul Jangan Gembelengan
Rabu, 21 November 2018 | 19:28 WIBBantul -Pastvnews.com - Media online warta daerah - Bupati Bantul D I.Yogyakarta Drs H. Suharsono mengambil sumpah jabatan dan melantik 30 lurah terpilih periode 2018 -2024 di Pendapa Parasamya, Rabu (21/11).
Bupati mengatakan, Saya mengharapkan dalam pemilihan, lurah yang kalah harus legowo (menerima kekalahan) dan yang menang jangan besar diri. Lurah yang sudah usai agar memberikan sumbang sih kepada lurah yang baru.
Jabatan bukan untuk jadi kaya namun gunanya untuk munsejahterakan rakyat", lanjut Suharsono.
BUPATI BANTUL MELANTIK SELANJUTNYA MENANDATANGANI SK LURAH TERPILIH
Ia menambahkan, jangan melihat faktor politik. Ingat isi nasihat dalam tembang "gundul gundul pacul gemblelengan". Artinya jangan gembelengan disaat nyunggi wakul (punya jabatan). Bersikap biasa saja karena jadi peminpin tak mudah. Harus jujur. Pro dan kontra pasti ada.
Dalam keluarga saja ada. Lurah harus mendukung dan memahami tuntutan masyarakat. Jagalah nama baik , lindungi masyarakat karena Lurah merupakan ujung tumbak kemajuan kabupaten. Seperti jika di kepolisian polsek merupakan ujung tombak.
Dalam mengembangkan ekonomi rakyat (desa wisata) tunjukkan keikhasan serta potensi budaya dan lainnya supaya laku jual di sektor wisata", tambahnya. Ia juga mengatakan tidak hanya desa yang sebagai desa sulapan fisik dan tak ada potensi yang digarap. Yang penting lakukan inovasi walaupun ada resikonya. Namun jangan melanggar aturan.
Usai dilantik para lurah memperoleh pengarahan dari Bupati Bantul.
Sementara pada kesempatan ini tidak nampak para lurah definitif yang nampak hadir. Dan menurut info yang diperoleh awak media Pastvnews.com menunjukan memang mereka tidak diundang. Ini sempat menjadi pembicaraan di lingkunangan para lurah definitif baik melalui group WA ataupun langsung.’
BERIKUT 30 LURAH TERPILIH KABUPATEN BANTUL 2018
Sementara itu 30 lurah terpilih yang dilantik masing- masing Ngadimin SH (Desa Argorejo), Wisnuardi ( Tamantirto) , Fatoni Aribowo (Ngestiharjo), Suwardi (Triharjo), Masduki Rahmat (Gowosari) , Agus Purwoko (Tri Murti), Supriyanta (Pancosari) , Wahyudi Anggoro (Panggungharjo), Yudi Fahrudin (Sumberagung) dan Sayidi (Patalan).
Selanjutnya Topo (Parangtritis), Supriyadi (Bantul), Siti Fatimah ( Sabdodadi), Sulistiyo Atmaji ( Ringinharjo), Awaludin (Srihardono), Mudiana (Panjangrejo), Ahmad Firqon (Wonolelo), Sarjoko (Baturetno), Rahmawati Widyaningrum (Wirokerten) dan Joko Prayitno (Singosaren).
Lurah lainnya juga dilantik yaitu Titi Istiwatun Khasanah (Sriharjo), Dwi Yuni Purwanti (Girirejo), Himmawan Sadjati (Selo Pamioro), Susilo ( Wukir Sari) Sugiono (Terong) Agus Purnomo (Dlingo), Jiono Ihsan (Mangunan), Suratno (Temuwuh), Mulyana (Srimartani) serta Juweni (Siti Mulyo). pardi,
Video Terkait
- ASN Bantul Dapat Setuhan Qur’ani Dengan Gelar Lomba CCA
- Tahun Politik Blusukan Ke Rumah Warga Suharno Gunungkidul Targetkan Menang 10 Kursi
- Mungkinkah 2019 Bantul Bisa Bersih Sampah ?
- Bupati Bantul Berikan Pernyataan Yang Aneh