REFLEKSI 94 TAHUN TAMANSISWA DIADAKAN SECARA SEDERHANA

Selasa, 12 Juli 2016 | 08:11 WIB

Dibaca: 1052

REFLEKSI 94 TAHUN TAMANSISWA DIADAKAN SECARA SEDERHANA

REFLEKSI 94 TAHUN TAMANSISWA TAHUN 2016

JOGJA MEDIA PASTVNEWS, KI HAJAR DEWANTARA, pada awal perjuanganya, memperjuangkan rakyat untuk kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia, Ki Hajar pada awal perjuangan lewat politik, jurnalistik itu semua sudah dilalui. Bahkan Ki Hajar Dewantara termasuk salah satu tokoh pendiri Boedi Oetomo. Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan rakyat pertama kali membuat partai.

Untuk kemerdekaan dan setelah diasingkan di negeri Belanda memberi pencerahan dimerdekakan dirinya terlebih dulu. Rakyat terlebih dahulu dimerdekakan baru bangsa dan Negara. Yang paling cepat kemerdekaan melalui pendidikan, dan kemudian didirikanlah Taman siswa.

Awal pendirian Tamansiswa diawali ketidak puasan pola pendidikan yang dilakukan oleh Belanda.Karena jarang sekali negara colonial memberikan fasilitas pendidikan yang baik kepada Negara yang dijajah.Maka didirikanlah Tamansiswa,berdirinya Tamansiswa merupakan tantangan terhadap politik pengajaran kolonial mendirikan pranata tandingan.

Tamansiswa merupakan badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-cita. Bagi Tamansiswa pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan,yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan bathinnya.

Demikian ungkap, Tyasno Sudarto, dalam Refleksi 94 tahun Tamansiswa ( 3 Juli 1922- 3 Juli 2016) yang berlangsung di Pendopo Tamansiswa, Yogyakarta.

SDA yang sangat baik banyak bangsa lain yang ingin menguasai bangsa Indonesia. “ Ini bentuk penjajahan gaya baru,hendaknya kita harus waspada.” tandasnya.san/njar