Deklarasi Nasional Persatuan Alumni GSNI: Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Jumat, 26 Januari 2018 | 20:55 WIB
pendidikan sekarang kenapa pendidikan nation and carakter building dihilangkan,kenapa budi pekerti tidak lagi diajarkan di sekolah kenapa sejarah dihilangkan, kenapa ilmu bumi sebagai salah satu penanaman cinta kepada tanah air dihilangkan.
Demikian pemberi semangat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto dalam acara Deklarasi Nasional Persatuan Alumni Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) di Wisma Kagama, Bulaksumur, Yogyakarta.
“Dengan dibentuknya dan deklarasi GSNI kembali diharapkan agar cakater national building akan semakin memperkokoh NKRI yang berdasarkan Pancasla dan UUD 1945.”tegas Jenderal TNI (Purn) Tyas Sudarto dalam Deklarasi Nasional Persatuan Gerakan Siswa Nasional Indonesia(GSNI) di Wisma Kagama UGM, Yogyakarta. (20/1/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Jenderal Pol.(Purn) S Bimantoro,mengatakan sejarah masa depan menjadi milik generasi muda.Perlu menanamkan dan mengamankan, menyelamatkan perjuangan para sesepuh, menyelamatkan tanah air Indonesia, menyelamatkan bangsa Indonesia menyelamatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Mengamankan Pancasila dan Proklamasi,sambil mengutip pernyataan Bung Karno, dalam pidato, Tyas Sudarto mengatakan Pemuda-pemudalah itu yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia tahun 1908 kebangkitan nasional, 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda menyatukan perjuangan bangsa Indonesia.Pada 17 Agustus 1945 kemerdekaan bangsa Indonesia belum ada NKRI.
Kemudian BPUPKI dalam sidang melahirkan PPPKI dan merumuskan UUD 1945 lahirlah NKRI dan lahirlah pemimpin Bung Karno dan Bung Hatta. Indonesia landasannya Pancasila dan UUD 1495,yang lahir Agustus 1945,” tegasnya.
Sementara, Jenderal Pol (Purn) Suroyo Bimantoro menyatakan, Pancasila bukan sebagai alat toleransi saja, tetapi Pancasila menjadi dasar way of life, Pancasila menjadi jalan menuju cita-cita yakni yakni masyarakat adil dan makmur.” Semua Negara di dunia mempuyai cita-cita menuju masyarakat adil.
” Tegas Suroyo Bimantoro. Hadir turut memberi sambutan al, pendiri GSNI Waluyo Martosugito,SH,Ketua Umum DPP GSNI dilanjutkan pembekalan oleh DR. Sony Sumarsono.
Deklarasi Nasional Persatuan Alumni GSNI diikuti utusan dari seluruh Indonesia.Usai Deklarasi Nasional dilanjutkan tanda tangan peserta di atas kain putih. Isan Riyanto
Video Terkait
- Bupati Gunungkidul Resmikan Puskesmas Baru Purwosari.
- FKPPI Wirobrajan Gelar Nonton Bareng Film Enam Jam Di Jogja
- Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman 2018: Glar Jemparingan Mataram
- Bergelut dengan lumpur pekat Pokdarwis JTS Semoyo 2018 kembali kobarkan semangat destinasi
- Jembatan gantung yang ini di bangun jembatan yang lain hanyut terbawa banjir
- Inilah jembatan nglebak katongan Gunungkidul yang rusak akibat banjir bandang