Replika Samurai Kerajaan Cirebon di Buat di Kajar
Kamis, 16 Februari 2017 | 07:32 WIBWonosari media pastvnews.com, lintas sosial pande besi Dusun Kajar sudah ratusan tahun terkenal dengan daerah Pande Besi. Semua jenis alat-alat pertanian, seperti cangkul, gatul, sabit, juga alat pertukangan, termasuk alat rumah tangga seperti berbagai macam pisau, golok, dan lain-lain bisa dibuatnya.
Tidak hanya itu saja, tetapi alat-alat yang lainpun bisa dibuat termasuk samurai. Bahkan samurai yang terkenal seperti samurai dari jepangpun bisa dibuat. Tetapi tidak bisa setiap pesenan samurai dibuatkan, karena harus mempunyai ijin yang jelas.
Hal ini dikatakan oleh pengrajin Pande Besi Kajar ll, Siswanto Anwar dirumahnya, Rabu, 15/02/2017 siang. Kalau samurai tergantung pesanan, tetapi tidak sembarangan membuat, karena harus jelas dulu penggunaanya dan harus ada ijinnya dari mana,”jelas Sis Anwar panggilan akrabnya.
Dirinya mengaku pernah mendapatkan pesanan samurai dari kerajaan Cirebon, samurai yang dipesan tersebut merupakan replica atau duplikat samurai kerajaan Cirebon untuk melengkapi samurai yang sudah banyak hilang, kami membuatkan sesuai pesanan termasuk desain dan bentuk.
sementara untuk bahanyanya kami juga telah menyediakan saya selektif dan tidak sembarangan dalam membuatkan dan melayanain pesanan
Bahkan Sis Anwar yang masih aktif sebagai Kepala Desa Karangtengah ini juga bisa membuat duplikat samurai jepang yang bisa digulung. Biasanya bahan utama ia menggunakan besi bekas gergaji lendang jaman dulu.
“Kalau yang model jepang bisa digulung, bahannya menggunakan bekas gergaji lendang yang jaman dulu,” tambahnya. Yang model ini butuh ketekunan, ketelitian dan lama pengerjaanya, makanya harganya mahal, dan tidak sembarangan orang memesan, iapun sangat berhati-hati kalau ada pesanan yang seperti itu, pungkasnya.
Keahlian pembuatan pande besi ternyata bisa berubah, tidak hanya membuat alat pertanian dan pertukangan saja, tetapi bisa dikembangkan dengan berjalannya perubahan jaman pada saat ini.
Inovasi, imajinasi dan daya kreatifitas pengrajin juga perlu diasah dan dikembangkan sehingga akan menghasilkan maha karya yang sangat tinggi nilainya, seperti pembuatan samurai yang sangat jarang pengrajin yang membuatanya. Joko Narendro.
Video Terkait
- Malioboro Dulu -Malioboro Sekarang ‘PKL Tak Boleh Membuang Limbah Cucian Piring
- Apakah Pelanggan Itu ?
- Di Perlukan Kepekaan Terhadap Orang Mskin 'Tunem 'Bakal Tempati Rumah Baru Bantuan Dermawan
- Dalang Wayang Kulit Unjuk Kebolehan 'Bupati Bantul Serahkan Wayang Semar
- Cuaca Cerah View Gunung Merapi Dapat di Lihat Dari Jembatan Layang Janti