Kembali Ke Index Video


Peserta Kemah Kesurupan 'Rambutnya Menjadi Gimbal dan Mengeeras ?

Kamis, 5 Mei 2016 | 08:25 WIB
Dibaca: 2582
Peserta Kemah Kesurupan 'Rambutnya  Menjadi Gimbal dan Mengeeras  ?
dok foto wordpres 'ilustrasi anak berambut

Media pastvnews.com, lintas sosial sering kita mendengar saat kemah anak sekolah ada yang kesurupan, seperti halnya kemah SMPN 1 Nglipar Gunungkidul yang mengadakan kemah di hutan Tleseh Bunder, 26-28 April 2016 aneh ada yang berambut gimbal.

Hingga peserta kemah ada yang sampai saat ini belum sembuh dan tinggal satu orang yang memang belum bisa tertangani, yakni Natasya Galitasari murid kelas 8c, warga Kajar 1, kecamatan Wonosari.

Seperti pemberitaan media sebelumnya Natasya Galitasari secara tiba-tiba rambutnya menjadi gimbal dan mengeras tidak bisa disisir.

Sementara itu pihak sekolah SMPN 1 Nglipar membantah adanya kejadian kesurupan massal, anak didiknya hanya kecapean dan kelelahan saja dan hal seperti itu sesuatu yang wajar, kata kepala sekolah SMPN 1 Nglipar, Sayogo Supriyono,SPd.

Hal senada juga diungkapkan Irwandi, SPd, sebagai penanggung jawab kegiatan kepramukaan pada saat itu.

Lebih lanjut Irwandi mengatakan, sebenarnya hal ini bukan untuk konsumsi public, anak didik yang sakit hanya 4 orang saja, jadi bohong kalau terjadi kesurupan massal, kelitnya.

Ke 4 orang itupun memang menurut Irwandi, karena hanya kelelahan saja, karena factor makannya yang kurang baik, seperti makan mie instan, es dan lain-lain, kata Irwandi.

Dan ternyata setelah diteliti orang-orang yang sakit itu memang sudah ada riwayat sakit maag dan sebagainya.

“bohong kalau ada kesurupan, kalau ada orang bilang kesurupan, ya silahkan, tetapi kalau menurut sekolah hanya sakit biasa saja, dan setelah di obati kembali sehat”, sanggah Irwandi.

Ketika disinggung Nastasya Galitasari yang sampai saat ini belum masuk karena rambutnya menjadi aneh, pihak sekolah sudah mendatangi rumahnya dan akan dibawa ke rumah sakit atau medis untuk diteliti, supaya bisa diketahui penyakitnya.

“kita sudah mendatangi rumahnya Natasya, dan nanti akan dibawa ke medis untuk diteliti, itupun kalalu pihak keluarga menyetujui”, pungkas Irwandi.

Kejadian yang menimpa Natasya Galitasari ini menjadi perhatian ketua DPRD Gunungkidul, Suharno, SE.

Beliau ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Natasya Galitasari, yang sampai saat ini belum mau masuk sekolah, karena merasa malu.

Suharno meyambangi rumah Natasya, untuk melihat langsung keadaannya, dan teryata benar adanya, bahwa rambut yang tadinya lurus menjadi gimbal dan mengeras.

Ketika dimintai pendapatnya Nastasya akan dibawa ke dunia medis, suharno mengatakan, hal itu kurang pas, karena Nastaya ini terkena gangguan non medis, yaitu bangsa halus.

“kalau mau dibawa ke medis sebenarnya kurang pas saja, karena yang jelas Natasya ini terkena gangguan, ya mungkin sebangsa makluk halus, kalau orang jawa ya pakai “jawane lah”, tetapi ya gak apa-apa kalau mau supaya dua-duanya jalan”, pungkas Suharno. WJN




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi