Kembali Ke Index Video


Mayat Bersorban Di Temukan Masih Utuh ' Dugaan Telah Berumur Ratusan Tahun 'Kini Sering Di Ziarahi

Minggu, 2 April 2017 | 15:55 WIB
Dibaca: 1378
Mayat Bersorban Di Temukan Masih Utuh ' Dugaan Telah Berumur Ratusan Tahun 'Kini  Sering Di Ziarahi
dok foto llustrasi

Playen Gunungkidul Media Pastvnews.com – lintas sosial Warga Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen, bulan Pebruari tahun 2017 yang lalu mendadak geger karena adanya penemuan jenazah misterius  yang diduga telah ratusan tahun terkubur namun Jenazah  masih dalam kondisi masih utuh baik jasatnya maupun kain kafanya  bahkan balutan kain sorbannya.

Diceritakan Sikas 70, penemu jenazah bersorban warga Dusun Toboyo, bahwa setelah dikuburkanya kembali jenazah yang ditemukan, banyak warga yang berdatangan untuk berziarah dan ada yang sekedar menyaksikan kebenaran keberadaan makam tersebut.

“ya banyak warga yang  datang kesini, ada yang sengaja mau berziarah dan ada yang hanya sekedar menyaksikan kebenaran makam itu,”cerita Sikas, Sabtu, 01/04/2017.

Masyarakat yang datangpun tidak hanya dari Wilayah Gunungkidul, ada yang dari Yogja, Jakarta, bahkan dari Bali. Menurut Sikas, yang dari Bali ini bahkan minta jenazah itu dibongkar kembali, untuk membuktikan kebenarannya.

“Bahkan yang dari Bali minta supaya dibongkar, karena untuk membuktikan kebenarannya, waktu itu saya sanggupi, dengan cacatan membayar untuk pemeliharaan kembali makamnya, tetapi sampai saat ini tidak ada kabarnya,” katanya.

Dalam benak Sikas ketika itu sebenarnya mau memisahkan jenazah lama dengan yang baru, tetapi karena waktu yang sudah mendesak dan jenazah yang baru harus segera dikubur maka dijadikan satu dengan posisi yang baru berada dibelakang jenazah yang lama.

“Sebenarnya batin saya ada “sir” untuk memisahkan tetapi karena desakan waktu akhirnya dijadikan satu, dengan posisi yang baru dibelakang yang lama, maksud saya supaya yang baru menjadi makmunnya,” masih kata Sikas.

Penyesalan sebenarnya ada dibenak Sikas dan kawan-kawan yang pada saat itu menggali kuburnya,  karena tidak dipisahkan jenazah tersebut,. Menurut banyak orang khususnya masyarakat yang mengetahui tentang kasepuhan, jenazah  lama yang ditemukan masih utuh tersebut, dipastikan orang yang tidak sembarangan.

Sikas mengaku, sebelum menemukan jasad yang masih utuh dan berkalung serban itu, ia sempat bermimpi, malamnya ia bermimpi ada ikan lele besar sekali. Tapi, anehnya ikan lele ini memiliki patil (sengat) yang sangat banyak.

“Saya itu ngimpi ada ikan lele besar sekali. Lalu kok banyak patilnya. Karena banyak, saya copot semua, itu mudah sekali. Saya heran, kok banyak patil tapi gampang diambil,” ujar Sikas.

Sikas mengatakan, setelah mendapat mimpi itu dan menemukan jasad yang diduga berusia puluhan tahun tersebut, ia mengartikan sendiri. Menurutnya, karena gampang dicopot patil lele itu menjadi pertanda untuk mencopot tali pocong jasad tersebut juga mudah.

“Saya analisis kemudian  saya ambil tali poncong dan ternyata itu gampang. Setelah itu saya kasih kain baru lagi dan dibungkus seperti jasad baru lagi,” tambahnya.

Menurut Sikas setelah penemuan jenazah waktu itu sampai sekarang masih banyak orang yang penasaran, bahkan ada seorang ulama atau Kyai yang ingin “menayuh” siapa sebenarnya beliau itu.

“Yang jelas banyak masyarakat yang penasaran dengan penemuan jenazah yang masih utuh itu, bahkan ada ulama atau Kyai yang ingin “nayuh” siapa sebenarnya jenazah tersebut,” pungkasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, bahwa jenazah terkubur sedalam kurang lebih 1,5 meter. Jenazah terkubur dalam kondisi kain kafan yang masih utuh dan hanya kotor karena bekas tanah. Ketika kain kafan dibuka,  ada sorban di leher jenazah yang ditemukan. Jenazah bentuknya masih utuh, tidak rusak meskipun sudah terkubur ratusan tahun lamanya Tinggi jenazah sekitar 2 meter dan mengenakan sorban. Karena tidak ada yang tahu siapa jenazah itu sebenarnya akhirnya oleh warga, jenazah dikuburkan kembali bersama warga yang baru meninggal. Tetapi jenazah itu dilapisi lagi kain kafan yang baru dan dikuburkan seperti jenazah baru. Terpisah, menurut Juru Kunci makam, Wasiman 70, menduga bahwa jenazah yang ditemukan dulunya merupakan orang yang memiliki kelebihan. Entah kelebihan di bidang spiritual, agama maupun keilmuan.

Wasiman memerkirakan jenazah mungkin sekitar 50 tahunan bahkan lebih, Seingat Dia karena dari jaman mbah-mbahnya tidak ada yang mengetahui atau bercerita keberadaaan makam tersebut. Joko Narendro.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi