Heli Antoro Pkl "Alfi Letter " Tukang Bikin Prasasti Taat Pajak
Senin, 17 Maret 2014 | 08:13 WIBJogjakarta - PASTVNEWS.COM Lintas Sosial, Bila pemirsa melintas di jalan Mentri Supeno akan di temui spanduk hijau bertuliskan Alfi letter, Dia adalah Heli Antoro, salah satu perajin yang berjiwa wirausaha sejak masih lajang.
Ketika media ini berbincang bincang di tempat mangkalnya di jl. Mentri supeno Jogja, Pria yang tinggal di Pleret Bantul ini, memaparkan, saya berlabuh di usaha prasasti marmer karena ingin kerja mandiri.
Sebelumnya sekitar 15 tahun yang lalu saya mendaftar jadi PNS di luar Jawa, dan lama tidak ada panggilan, maka saya memilih kerja serabutan, selain tak mau bertompang dagu, dan memutuskan untuk membuka usaha menjadi perajin dan pada akhirnya menjadi special letter marmer dan parasasti bangunan.
Lebih lanjut Omm Heli juga memaparkan, setelah dulu hampir 10 bulan lamaran menjadi Pns tak di gubris, maka hal ini sya tutup rapat, namun tak di sangka lamaran malah di terima menjadi PNS kemudian akan di tempatkan di Kalimantan.
Saya kadung menekuni di usaha ini sehingga terpaksa menanggalkan panggilan, Jelas Heli kepada media PAS TV NEWS.COM, 29 maret 2014 lalu.
Ketika di tanya, apa suka dukanya menekuni usaha letter ? Pria ini menguraikan, yaaa namanya aja usaha, kadang laku kadang juga sepi, meski demikian alhamdullilah, saya tak pernah nol order dan terus mengalir.
Terkait harga letter saya bisa mengusahakan dengan dana minim tapi hasil tidak feminim, sebut saja seperti marmer putih 15 x 30 harga kurang dari 500.000, itupun masih bias nego.
Sedang pengalaman yang lain telah ratusan prasasti saya kerjakan dan hasil dari kegiatan itu ada yang senilai 2 s/d 3 juta, tergantung jenis marmer dan kesulitannya.
Tentu saja mengalirnya usaha dapat berimbas dapur bisa ngebul dompet bisa nyembul “kata Heli bercanda sambil mensyukuri hasil dari karyanya selama ini.
Yaa oom… meski saya hanya menjadi pedagang kali lima tapi taat pajak, oleh sebab itu setiap ada tarikan dari Pemkot Jogja sebulan sekali maka saya buru-buru bayar.
Hal ini agar saya tertanam tertip dan disiplin, ndak tahu kalau orang lain, yang pasti, nich tanda bukti seperti pada bulan Januari 2014 saya telah membayar 7500 dari kantor Badan lingkungan hidup Kota Jogja.
Nah terkait susah jelas ada dong, sebab sepi dan ngganggur adalah hal biasa, kemudian saya juga pernah ngalami ada pesanan untuk pembuatan prasasti senilai 2 jutaan lebih, namun hingga kini telah sepuluh tahun tidak di ambil, prasasti ini dulunya di pesan oleh salah satu SMK di Berbah yang murid muridnya pernah mengalami kecelakaan dan busnya terbakar hingga meninggal semua.
Mungkin karena suatu sebab maka pesanan tak jadi di ambil, Yaa kalau di prasasti di tulisi murid murid yang meninggal dan di pasang di sekolahan kemungkinan akan terkenang dan berimbas hal yang lain “Tho Mas Saut wartawan “Mungkin yaaa “Papar Heli Antoro mengenang.
Di akhir perbincangan, bagaimana bila ada yang mau pesan karya anda, yaa mudah dan cukup datang saja di jalan mentri supeno atau kontak di 081328892973 tutupnya. fid"
Video Terkait
- Aparat Keamanan di Terjunkan Dalam Pemilu di sekitar Tps
- Pokdarwis & Pimpinan Umum media Pas TV News Mengelilingi Air terjun lengkong sari
- Meski sibuk tanam padi "Pokdarwis Rejosari Terong Dlingo kembali giatkan program wisata