Hari Amal Bhakti ke-72 Kemenag Pengawal Pancasila Jangan Mempermainkan Jabatan
Kamis, 4 Januari 2018 | 19:58 WIBJogja-mediapastvnews.com, di era generasi digital tantangan kedepan Kemenag semakin berat,karena zaman terus berubah hampir semua serba terbuka dan spontan.
Sementara tuntutan publik terhadap perubahan zaman diperlukan sikap yang tepat ,cerdas dalam merespon tantangan.Agar dapat mencapai target kinerja dibutuhkan kepekaan dalam memahami persoalan yang berkembang di masyarakat.
Dalam bahasa agama dikenal dengan istilah “tagdimul aham min almuhim,” dahulukan yang terpenting daripada yang penting. Demikian, sambutan tertulis,Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, yang dibacakan Wakil walikota,
Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi dalam Peringatan Hari Amal Bhakti ke-72 Kementerian Agama, dengan tema : Tebarkan Kedamaian “ berlangsung di Balai Kota Yogyakarta (3/1/2018).
Menurutnya, hakikat agama berfungsi sebagai penyemai kebaikan dan penebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia. Kedamaian akan membawa kebahagiaan dan kemajuan. Kedamaian merupakan pintu maslahat bersama. Dan , hanya dengan hati sanubari damai, bisa merasakan kasih sayang
Marilah kita buktikan, agama sesungguhnya membawa kesejukan yang menenteramkan,” ungkapnya.
Melihat pentingnya tugas, maka pada setiap aparatur Kemenag melekat beberapa misi yang saling terkait.Misi itu antara lain mengayomi, bangsa dengan bimbingan kehidupan beragama yang berkualitas.
Kementerian Agama, sebagai pengawal Pancasila, yang di dalamnya, mengandung nilai-nilai agama dan mencerminkan jati diri bangsa, Sila Pertama, Ketuhahan Yang Maha Esa adalah jantung kebangsaan, tempat bertemunya semangat beragama dan cinta Tanah Air. Sila kedua,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, berintikan, ajaran universal semua agama dalam menghargai jiwa. Persatuan Indonesia, bermakna ikatan bangsa yang merajut keberagaman masyarakat Indonesia. Sila ke empat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mewujudkan pada system demokrasi. Dan Sila kelima ,keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia, diterjemahkan dalam kebijaksanaan menggerakkan sumberdaya demi perbaikan nasib dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata. “Mari kita maknai, melayani masyarakat dengan sikap amanah dan ikhlas adalah sebuah kehormatan, dan jangan sekali kali mempermainkan jabatan.” tegas Menag. Hisba/Isan R
Video Terkait
- Akhiri Tahun 2017 Remaja Masjiid Condongcatur Mushollah Al-Ikhlas Gelatr Pengajian
- Musik Tradisionil Angklung Masih di Gemari Pra Pentas Menguji Mental
- Liburan Desember 2017 Alumni SMP 1 Pajangan Bantul Gelar Baksos Sunatan Masal
- Peringati Ibu 22-desember 2017 ' Warga Modalan Banguntapan Bantul Wayangan '
- Sleman mendapat penghargaan destinasi wisata terpopuler mengalahkan 10 finalis destinasi di Indonesia.