Kembali Ke Index Video


Proyek siluman tanpa papan nama '

Kamis, 30 Juni 2016 | 17:32 WIB
Dibaca: 1764
Proyek siluman  tanpa papan nama '
dugaan pengerjaan aspal asal aslan ngejar untung

Gunungkidul media pastvnews.com, Kontraktor rekanan dinas PU Bina Marga Kabupaten Gunungkidu yang mengerjakan proyek pembagunan jalan diwilayah Kabupaten Gunungkiduldinilai sepertinya tidak transparan.

Terbukti papan nama dari beberapa kegiatan pekerjaan proyek yang dimungkinkan dibiayai APBD tahun 2016, justru plang papan nama tidak dipasang dilokasi proyek sebagai informasi utama, Padahal seharusnya sesuai dengan aturan dan kontrak kerja papan nama proyek mesti dipasang karena sudah diatur dan ada anggarannya.

“Kontraktor dan PU kami nilai tidak trasparan dan terkesan menutupi pengerjaan proyek disini, jangankan memberitahu, kulo nuwun aja nggak, kata kurniawan kepala desa Ngawis, Kamis,30/06/2016 saat ditemui dikantornya, yang kebetulan didepan Balai Desa Ngawis ada pengerjaan proyek perbaikan jalan.

“Desa sama sekali tidak mengetahui, itu urusan PU, wong pada saat pengukuran juga blas tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ucap  Ajar kesal.

Dari pantauan dilapangan tidak hanya papan nama proyek, tetapi masterplan dari proyek juga tidak ada, yang semestinaya dipasang dilokasi pembangunan proyek karena sudah diatur dalam peraturan pemerintah terkait pangadaan barang dan jasa.

Dengan tidak dipasangnya kedua komponen tadi sudah sangat jelas bahwa rekanan tidak berupaya untuk transparan kepada public bahkan terkesan ditutupi.

Kondisi ini terkesan dibiarkan dan malah ditutu-tutupi oleh dinas PU. Dinas PU sebagai pihak penyedia jasa tidak menjalankan fungsi pengawasannya secara baik dan benar, dengan tidak dipasangnya papan nama merupakan kesalahan , sehingga ini terindikasi buruk dimata masyarakat.

Awak media berusaha untuk menemui kontraktorpun sangat sulit, seakan semua menghilang ditelan bumi, yang ada hanya pekerja dilapangan yang tidak tahu menahu.

“saya tidak tahu mas siapa yang memborong, saya hanya disuruh bekerja disini,”kata salah satu pekerja yang tidak mau menyebut namanya.

Pantauan dilapangan contoh dari 3 proyek yang sedang berjalan, satupun tidak ada papan nama. Apakah hal ini sudah menjadi kebiasaan kontraktor/rekanan di Gunungkidul atau memang informasi fublik dianggap tidak penting?

Kontraktor yang tidak memasang plang proyek dalam mengerjakan sebuah proyek pembangunan itu tanda tidak transparan dan tidak terbuka terhadap public. Dan kondisi ini akan mamancing kecurigaan masyarakat yang akhirnya akan melaporkan proyek tersebut.

Proyek berbaikan jalan yang dari awal tidak memasang plang papan nama adalah proyek perbaikan jalan di Desa Ngawis, Karangmojo, Desa Sambing, Ngawen, Desa Natah, Nglipar Gunungkidul.

Proyek perbaikan jalan yang di Wilayah dusun blembeman I, Natah, Nglipar ini terbilang aneh, karena proyek hampir selesai, plang papan nama baru dipasang. Pengerjaanyapun diduga tidak sesuai dengan juklak/juknis, sehingga terkesan asal-asalan.

“kalau itu saya tidak tahu, itu urusan Dinas PU, pihak kelurahan tidak mengetahui,” ujar Wahyudi, Kepala Desa Natah.

Sampai berita ini diturunkan, pihak rekanan maupun Dinas PU Bina Marga Kabupaten Gunungkidul tidak bisa dihubungi. WJN.

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi