Pria Beranak 5 Teganya Ngembat Wanita Berkerudung, Dan Menipu Luar Dalam
Selasa, 6 Desember 2016 | 19:36 WIBNglipar-Pastvnews.com warta lintas kasus wanita berkerudung setengah baya, sebut saja ginem (nama samaran) , 37 thn, warga Dusun Mengger, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, ditipu luar dalam oleh pria, sebut saja B, (36 thn) warga Kepek, Wonosari.
Berawal perkenalan antara giyem dan B di kota Wonosari, yang akhirnya berlanjut ke hubungan mesra diantara keduanya sampai diduga ada pemerasan yang dilakukan pria tersebut kepada Giyem. Saat awak media ini menemui dirumahnya, Selasa, 06/12/2016 di uraikan panjang lebar akan kejadian yang menimpanya
“Ya, awal mulanya saya ketemu di taman bunga, karena saya bekerja dikonsultan, untuk mengawasi parkir di lima belas titik, termasuk ditaman bunga itu,”cerita dia.
Dari awal perkenalan bulan September 2016 tersebut, B selalu minta uang dengan berbagai alasan, sampai Bunga menjual cicinnya untuk memenuhi permintaan B yang katanya orangtuanya kecelakaan masuk Rumah Sakit Sarjito.
“Kalau saya tidak mau menuruti kemauan dia, saya selalu mengancam, saya khan jadi takut,”tuturnya.
Semenjak berhubungan dengan B yang ternyata sudah punya kepala lima atau beranak anak lima, lanjut Giyem, pelaku sudah berulangkali meminta uang, bahkan giyem mengaku menjual cicin dan yang terakhir motor yang diminta, katanya untuk dipinjam, tetapi ternyata digadaikan di daerah Playen.
“Bodohnya saya setiap dia minta itu saya kasih, saya juga heran, termasuk dia minta STNK motor pun kemarin itu saya berikan, saya baru sadar itu ketika dia tak kembali dan justri info yang saya dapat lelaki itu malah berkepal lima alias telah memiliki anak.
lebih lanjut di ungkapkan, dengan kejadian tersebut lantas Giyem melapor ke Polres Gunungkidul, pada Minggu, 04/12/2016 malam, dengan delik pengaduan penipuan dan penggelapan motor.
“Saya, berharap supaya motor saya kembali dan B ini bisa ditemukan, karena salama ini sudah tidak bisa dihubungi orangnya,”pinta wanita berkerudung tersebut
Sementara itu Humas Polres Gunungkidul, Aiptu Ngadino, ketika dikonfirmasi belum mengetahui tentang pengaduan warga Nglipar tersebut. W. Joko Narendro