Kembali Ke Index Video

Koh Bing Berduet Dengan Betaria Sonata Nyanyikan Lagu Yek Liang Tai Piao Wo Te Sin

Media warta digital pastvnews.com, infotainment dan musik, malam Gala Dinner Arisan / Simpanan PERWACY dalam rangka penutupan Periode III dan Pembukaan Periode IV, malam Kamis tampak istimewa.

Bagaimana tidak, selain menghadirkan sejumlah hiburan dari anggota PERWACY,  kehadiran artis Ibukota, Betaria Sonata mampu menbius anggota PERWACY  ( Perkumpulan  Warga Canton Yogyakarta) larut di masa 1980an.

Terpantau oleh media pastvnews.com, Betaria Sonata yang mengenakan gaun warna hijau tampil memakau dengan melantunkan lagu  berjudul ‘Kau Tercipta Bukan Untukku’  sebagai lagu pembuka, langsung membawa semua tamu yang datang bernyanyi bersama.

Tembang demi tembang masa 80an pun terus mewarnai suasana. Dan meski tidak muda lagi namun suara emasnya masih terdegar lembut. Peserta arisan yang mayoritas berusia matang ini pun seakan terhanyut di masa lampau.

Meski baru pertama kalinya hadir dalam kegiatan yang diadakan PERWACY, perempuan yang mengaku pernah bersuami warga keturunan yang tinggal di Magelang ini, pun mahir membawa lagu-lagu berbahasa mandarin. Beberapa tembang mandarin juga ia lantunkan, baik secara solo maupun duet.

Dan dalam tembang berjudul Yek Liang Tai Piao Wo Te Sin, yang artinya Bulan Mewakili Cinta Di Hatiku, Betaria Sonata berduet dengan pengusaha Toko Mas Kranggan, R Herianto Kurniawan SH, MBA atau yang akrab disapa Koh Bing.

Meski untuk duet mereka secara spontan namun penampilan mereka seolah menghipnotis seisi ballroom Perwacy Regency. Dan sebelum berduet, Koh Bing pun menyematkan cincin ke jari Betaria Sonata.

Selain berduet, Koh Bing yang telah mengeluarkan  tiga album Manja ( Mandarin Jawa) juga memberikan warna tersendiri lagu yang berjudul Wang Shi Ce Neng, yang artinya Waktu Tak Kan Terulang Lagi.

Dan yang tidak kalah menarik serta memakau peserta Gala Dinner Arisan / Simpanan wajib PERWACY malam itu adalah penampilan atau tarian yang dibawakan sang Maestro tari, Didik Ninik Thowok. Malam Didik menampilkan tarian Tiongkok yang dipadukan dengan tarian tradisional Indonesia.

Ketua Umum PERWACY, Frananto Hidayat mengatakan tujuan dari arisan ini guna mempererat tali persaudaraan dan persahabatan, menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong antar anggota PERWACY, warga Canton dan masyarakat pada umumnya.

“Selain itu arisan ini untuk menunjang dana pengembangan organisasi PERWACY serta kegiata seni budaya dan pendidikan maupun berbagai bhakti social masyarakat, yang ruang lingkup dan skalanya disesuaikan dengan kemampuan keuangan” bebernya. anjar

Video Terkait

• Warga Tionghoa andil dIbidang ekonomi, budaya juga dalam penyebaran agama Islam
• Limbah Ban Bekas Mampu Menghambat Kecelakaan Di Tikungan Maut
• PT SKS Gugat Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Ke PTUN ‘Apa Masalahnya ?
• Prosesi Pra Lomba Burung Derkuku Pakualam Cup Peserta di Suguhi Tari Gambyong