Bank Indonesia Optimis Perekonomian di DIY 2018 Meningkat Tajam
Minggu, 25 Februari 2018 | 20:15 WIBMedia online warta digital pastvnews.com, Perekonomian global ditahun 2018, diperkirakan kurang lebih hampir sama dengan 2017, walaupun harapan tetap membaik,dalam arti akan tumbuh tetap lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan perkiraan pertumbuhan sama antara ditahun 2017 sampai 2018. Perkembangan perkonomian di DIY tahun 2017, tumbuh sebesar 5,26 %, meningkat dibandingkan 2016 sebesar 5,05 % maupun pertumbuhan nasional sebesar 5,07%.
Hal tersebut disampaikan Sri Fitriani, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY,mewakili Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY yang berhalangan hadir dalam Konferensi Pers “ Desiminasi Perkembangan Ekonomi DIY Terkini “ di Bank Indonesia Jalan Trikora 1, Yogyakarta.Jumat (23/2/2018).
Menurutnya,penopang utama perekonomian di DIY bersumber konsumsi rumah tangga, daya beli masyarakat. Peningkataan konsumsi rumah tangga, tersebut terjadi di tengah isu menurunnya daya beli masyarakat.
“Dari sisi lain, lapangan usaha, industri pengolahan, informasi dan komunikasi,konstruksi serta penyediaan akomodasi ,makan minum mempunyai andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY tahun 2017. “ kata Fitriani.
Pada triwulan IV 2017 perekonomian di DIY melambat dari 5,41 % pada triwulan sebelumnya menjadi 5,25 %. Perlambatan ini disebabkan, mulai pulihnya perekonomian di DIY.Yang berbarengan tahun ajaran baru,liburan hari Raya Idul Fitri (triwulan III).
Meski melambat, trend peningkatan konsumsi rumah tangga terjadi 2016 masih berlanjut, hingga mencapai 6,05 % .
Momentum libur Natal dan Tahun Baru, jumlah peningkatan wisatawan merupakan “blessing in disguise” dari fenomena erupsi Gunung Agung di Bali mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga pada triwulan IV-2017.” papar Sri Fitrian.
Perkembangan inflasi di DIY tahun 2017, target inflasi secara nasional, dengan angka pencapaian 4,20%. Tingkat inflasi tersebut (4,72 %) dibandingkan rata –rata 5 tahun terakhir, meski lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya (2,29%) pencapaian inflasi nasional 3,63%.
Terkendalinya inflasi DIY 2017 didorong rendahnya inflasi kelompok “volatile food, administered price (tarif listrik,pepanjanan STNK).Angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2017, meningkat dibandingkan angka pertumbuhan 2017 dengan prakiraan di kisaran 5,2- 5,6 %.
Tingkat pertumbuhan perekonomian nasional ditahun 2017 secara nasional belum sebaik pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, namun trendnya terus meningkat lompatannya cukup besar 5,19 % sebelumnya 5,06%.
Dilihat, perkembangan perkonomian di Indonesia tumbuh di atas 5, terus meningkat trend jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Negara lainnya. Hal demikian diungkapkan, Sri Fitrani Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY.
tahun 2017,pertumbuhan perekonoiam ditahun 2017, secara nasional belum sebaik petumbhan yang dihaapkan, namun lomaoatan ters meningkat, di tahun 2017, belum sebaik pertumbuhan untuk harapkan, dan trend terus meningkat dan Pertumbuhan ekonomi nasional,
Selain itu, konsumsi pemerintah diperkirakan juga akan meningkatkan realisasi anggaran belanja operational Pemda, khususnya untuk Bansos,dana desa pada bulan Maret (40%) dan Juni (40%).Investasi diperkirakan mengalami peningkatan seirng telah dimulai pembangunan fisik bandara baru, New Yogyakarta International (NYIA). Isan riyanto